Tak Ada yang Beri Duduk, Ibu Ini Menyusui Bayinya dI Lantai Kereta Kotor

Selasa, 27 Agustus 2019 | 08:10 WIB
Tak Ada yang Beri Duduk, Ibu Ini Menyusui Bayinya dI Lantai Kereta Kotor
ilustrasi ibu dan anak yang tidak dapat tempat duduk bahkan kursi prioritas ibu hamil di kereta [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak Ada yang Beri Duduk, Ibu Ini Menyusui Bayinya dI Lantai Kereta Kotor.

Kursi prioritas di sejumlah transportasi umum seperti busway atau kereta memang sudah tersedia. Sayangnya, pemanfaatan dari kursi prioritas ibu hamil, lansia dan ibu yang membawa anak tersebut masih belum maksimal. 

Tak hanya di Indonesia, hal tersebut juga terjadi di negara maju seperti Inggris. Bahkan, banyak penumpang lain yang tak sadar akan fungsi dari kursi tersebut, sehingga merugikan para penumpang prioritas.

Hal inilah yang dialami ibu muda bernama Sophie Molineux. Ia bersama sang suami Rob Moore dan putranya bernama Chester yang berusia satu tahun, menuju Ludlow, Inggris dengan kereta. 

Mereka menumpang kereta pukul 11.39 pagi, namun tidak ada satu pun dari 50 penumpang kereta yang memberikan kursinya atau kursi prioritas ibu hamil tersebut kepada perempuan berusia 22 tahun itu.

ilustrasi ibu dan anak yang tidak dapat tempat duduk di kereta [shutterstock]
ilustrasi ibu dan anak yang tidak dapat tempat duduk di kereta [shutterstock]

Sebaliknya, keluarga itu dipaksa berdiri di lorong secara bergantian untuk menggendong buah hati mereka. Parahnya, saat Chester merasa lapar, Sophie tidak punya pilihan lain, duduk di lantai yang kotor untuk menyusui putranya.

Sebuah foto yang memprihatinkan tersebar, memperlihatkan ibu asal Shropshire tersebut duduk di lantai kereta untuk menyusui anaknya.

"Saya sangat terkejut. Ada sekitar 50 orang di kereta dan tidak ada satu orang pun yang pindah. Kami berdiri di lorong dengan kursi di kedua sisi kami sehingga kedua sisi seharusnya dapat melihat kami berdiri di sana dan tidak ada yang bergerak," jelas Sophie kepada Dailystar beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut Sophie mengatakan, jika Chester kemudian menarik-narik minta disusui. Seharusnya, kata Sophie, gerakan itu terlihat sangat jelas di mana dia membutuhkan ruang untuk menyusui putranya.

Baca Juga: Duh, Pencuri di Jepang Ini Nekat Ambil Rem Darurat dan Kursi Kereta Api

"Jelas saya lebih suka untuk tidak duduk di lantai kotor, itu bukan tempat terbaik, tapi saya tidak punya banyak pilihan. Ketika saya duduk di lantai, ada orang-orang yang berjalan ke toilet dan mereka melihat saya sedang menyusui, tetapi tidak ada yang menawarkan kami tempat duduk," tambah dia lagi.

Orang-orang tersebut kata Sophie hanya menatapnya dan kemudian memberikan ekspresi kosong. Sepertinya mereka tidak ingin terlalu memperhatikan, karena tidak ingin menawarkan kursi mereka kepada ibu satu anak tersebut.

Bahkan, saat mereka membuka kereta bayi, lanjut perempuan yang berprofesi sebagai manajer restoran paruh waktu ini, tetap tidak ada yang menawarkan tempat duduk bagi Sophie dan Rob.

Ia dan suaminya yang berprofesi sebagai seorang koki berusia 25 tahun, memang telah merencanakan untuk mengunjungi Kastil Ludlow selama sehari. Mereka tidak memiliki mobil, jadi selalu bepergian dengan transportasi umum.

"Ada begitu banyak orang yang mampu berdiri di kereta itu, saya terkejut ketika kami datang dengan bayi kecil yang tidak berada di kereta bayi, tidak ada yang menawari kami tempat duduk," ungkapnya.

Lebih lanjut kata Sophie, ternyata banyak orang yang pura-pura tidak melihat jika mereka membawa seorang anak kecil, harus bertahan sambil berdiri di kereta yang bergerak, apalagi menyusui.

“Saya tidak pernah mengalami masalah seperti itu sebelumnya. Kami tidak meminta siapa pun untuk memberikan kursi mereka, kami pikir karena itu hanya perjalanan singkat, kami bisa berdiri dan berharap yang terbaik tetapi tidak ada yang bangun," jelasnya.

Sophie berbicara tentang pengalamannya dengan harapan bahwa lain kali, akan ada penumpang yang menggunakan akal sehat mereka.

"Saya lebih peduli tentang keamanan Chester. Saya cukup percaya diri tentang menyusui di depan umum, saya mungkin akan merasa lebih tidak nyaman dengan situasi tersebut jika pasangan saya tidak bersama saya," lanjutnya.

Dia berharap ke depannya banyak orang yang bisa sedikit lebih perhatian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI