Suara.com - Sepertinya tahun 2019 menjadi tahun yang cukup berat untuk perusahaan lingerie terbesar di dunia, Victoria's Secret. Baru-baru ini, mereka kembali dituduh plagiat desain lingerie.
Dilansir dari laman Harpers Bazaar, perusahaan tersebut dituduh telah melakukan plagiarisme desain pakaian dalam dari agen pakaian dalam negeri di Inggris, Agent Provocateur.
Desain yang diduga dicontek merupakan koleksi Fall/Winter 2018. Akun media sosial Instagram @diet_prada mengunggah tiga potret model yang menggunakan sepasang pakaian dalam dengan desain yang identik.
Pada sisi kiri foto, seorang model berambut pirang mengenakan sepasang pakaian dalam hitam yang dirancang Agent Provocateur.
Baca Juga: Bikin Mata Tak Berkedip, Gaya Cantik Jisoo BLACKPINK dengan Busana Dior
Sebaliknya di sisi kanan, sang model mengenakan pakaian dalam rancangan Victoria's Secret yang dinilai mirip dengan milik model sebelumnya.
Victoria's Secret "Mesh Plunge Bra" saat ini dijual secara online dengan harga 59,5 dollar Amerika atau sekitar Rp 850 ribu. Sementara itu, Striped Mesh Cheekini Panty dijual seharga 29,5 dollar Amerika atau sekitar Rp 430 ribu.
Tuduhan plagiarisme bukan hanya sekali ditujukan untuk Victoria's Secret. Bulan lalu, merek pakaian dalam terkenal ini juga baru saja diduga menyalin rancangan pakaian dalam dari Fleur du Mal.
Sebuah kwitansi yang didapat oleh Diet Prada menunjukkan bahwa seorang Associate Buyer dari Victoria's Secret telah membeli sepasang pakaian dalam dari Fleur du Mal. Secara kebetulan, tidak berapa lama, muncul rancangan pakaian dalam yang nyaris serupa.
Pakaian dalam yang diduga hasil plagiat itu didominasi motif floral pada rendanya. Tidak ada perbedaan signifikan pada rancangan pakaian dalam yang diusung Victoria's Secret maupun Fleur du Mal. Bedanya hanya bagian celana yang memiliki motif lebih teratur pada rancangan Victoria's Secret.
Baca Juga: Unik, Busana Ini Ternyata Terbuat dari Limbah Fesyen
Bagaimana tanggapan kalian tentang tuduhan plagiat desain lingerie ini?