Studi Sebut Sering Naik Pesawat Bisa Mempercepat Penuaan, Ini Sebabnya

Senin, 26 Agustus 2019 | 18:58 WIB
Studi Sebut Sering Naik Pesawat Bisa Mempercepat Penuaan, Ini Sebabnya
Ilustrasi penumpang pesawat. (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Belum lagi, makanan di pesawat biasanya memiliki tingkat garam dan gula lebih tinggi. Hal ini dikarenakan lidah manusia menjadi kurang sensitif saat berada di pesawat. Untuk mengatasinya, kadar garam dan gula di makanan pesawat pun terpaksa ditingkatkan.

Gabungan faktor-faktor inilah yang dapat membuat para frequent fliers menderita berbagai penyakit dan fungsi tubuhnya menua lebih cepat.

Ilustrasi penumpang pesawat tertinggal (Pixabay/Free-Photos)
Ilustrasi penumpang pesawat jet lag (Pixabay/Free-Photos)

Meski begitu, bukan berarti tidak ada solusi yang bisa dilakukan travelers demi mengurangi dampak buruk yang ada.

Menurut pengakuan seorang frequent fliers yang jam terbangnya mencapai 200.000 mil per tahun, dirinya mencoba untuk makan sebelum terbang dan mengurangi makanan pesawat.

Baca Juga: MacBook Pro 15 Inci Dilarang Masuk ke dalam Pesawat Singapore Airlines

Selain itu, travelers dapat mencari hotel yang memiliki gim untuk berolahraga. Mengatur waktu tidur dengan disiplin juga menjadi langkah penting dalam mengatasi jet lag.

Di sisi lain, dampak buruk dari naik pesawat rupanya juga dapat diatasi dengan memiliki sikap positif seputar traveling.

Mereka yang menganggap traveling sebagai salah satu cara untuk menjaga kesehatan mental biasanya juga akan sehat secara fisik.

"Semua yang membuatmu bahagia itu baik. Baru-baru ini aku melihat studi yang menyebutkan bahwa orang bahagia hidup lebih lama. Menjaga otak tetap aktif dapat mencegah Alzheimer, dan pergi ke tempat baru selalu lebih baik dibandingkan duduk di rumah menonton TV," pungkas Dr Nichola Salmond.

Baca Juga: Merakyat, Pangeran William dan Kate Middleton Naik Pesawat Ekonomi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI