Chef Gerry Girianza : Perempuan Kini Sulit Berkarier Jadi Chef Profesional

Senin, 26 Agustus 2019 | 17:05 WIB
Chef Gerry Girianza : Perempuan Kini Sulit Berkarier Jadi Chef Profesional
Chef Gerry Girianza : Perempuan Kini Sulit Berkarier Jadi Chef Profesional [Suara.com/Vessy]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Chef Gerry Girianza : Perempuan Kini Sulit Berkarier Jadi Chef Profesional.

Budaya lama yang sudah terbentuk sedari dulu ialah perempuan di rumah, berkutat di dapur dan memasak untuk keluarga. Sedangkan sang suami bekerja di luar untuk mencari uang menafkahi keluarga.

Chef Gerry Girianza mengatakan sangat aneh jika melihat lelaki zaman dulu bisa memasak.

Tapi buktinya kini banyak lelaki menjadi chef. Sedangkan perempuan yang tugasnnya memasak malah sedikit yang menjadi chef profesional. Mengapa?

Baca Juga: Tak Melulu Sate dan Gulai, Ini 4 Ide Memasak Daging Kurban

Bertepatan dengan Hari Kesetaraan Gender yang diperingati setiap 26 Agustus 2019, Chef Gerry mengungkap alasan  perempuan sulit berkarier di industri chef profesional.

Ilustrasi chef sedang memasak di dapur. [Shutterstock]
Ilustrasi chef sedang memasak di dapur. [Shutterstock]

"Kalau memasak untuk domestik perempuan cukup mampu. Tapi pada kenyataannya di dunia industri perhotelan atau restoran banyak chef itu lelaki, yang menempati posisi chef di level atas juga kebanyakan lelaki. Ini bukan berarti perempuan tidak ada," ungkap Chef Gerry kepada Suara.com saat ditemui usai acara bertema Suami Sejati Memasak persembahan kecap ABC, Senin (26/8/2019).

Menurut dia sulitnya perempuan berkarier sebagai chef di industri profesional bisa disebabkan oleh waktu yang harus tersedia lebih banyak untuk menekuni karier sebagai chef.

Di industri chef profesional pekerjaan chef itu sangat banyak. Sedangkan perempuan punya tanggung jawab mengurus anak dan keluarga sehingga kewalahan untuk mengejar karier.

"Di samping itu, alat-alat memasak di dapur untuk hidangan skala besar seperti di hotel dan restoran, ukurannya besar dan berat-berat. Dibutuhkan fisik ekstra untuk mengerjakannya, hal ini juga menjadi tantangan lebih bagi perempuan," jelasnya lebih lanjut.

Baca Juga: Sedang Asyik Memasak, Warganet Ini Bingung Pempek Miliknya Mendadak Hilang

Meski ada banyak tantangan, bukan berarti perempuan tidak ada yang mencapai karier chef tertinggi. Biasanya perempuan banyak mengisi posisi sebagai pembuat pastry.

Chef Gerry menambahkan dalam industri memasak sendiri tidak ada istilah membedakan gender.

"Di industri chef profesional sendiri tidak membeda-bedakan gender dalam merekrut pekerja. Industri tetap memilih mereka yang kompeten," kata chef Gerry.
 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI