Terancam Rusak, Simak Tips Mengunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

Senin, 26 Agustus 2019 | 16:45 WIB
Terancam Rusak, Simak Tips Mengunjungi 5 Destinasi Wisata Ini
Pegunungan Alpen (Pixabay/Kanenori)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar mengenai destinasi wisata yang terdampak overtourism dan diperkirakan akan segera rusak atau punah makin sering terdengar.

Bagi sebagian besar travelers, kabar ini dapat berarti mimpi buruk. Terlebih, banyak dari destinasi yang terancam rusak tersebut adalah destinasi wisata terkenal.

Alih-alih menghindari, tidak heran jika banyak travelers yang malah makin berbondong-bondong untuk melihatnya sebelum dilarang nanti. Padahal, hal ini dapat membuat destinasi wisata yang terdampak makin rusak.

Nah, agar travelers tetap bisa mengunjungi destinasi yang terancam rusak, tidak ada salahnya jika kita berlatih untuk menjadi travelers yang bertanggung jawab.

Baca Juga: Kisah 5 Kota Overtourism di Dunia dan Masalah Para Penduduknya

Dilansir dari laman Smarter Travel, inilah 5 destinasi yang terancam rusak akibat overtourism dan tips traveling agar traveler dapat mengunjunginya secara bertanggung jawab.

1. Great Barrier Reef

Sebagai barisan terumbu karang terbesar yang dihuni banyak biota laut, keberadaan Great Barrier Reef sudah lama terancam akibat perubahan iklim dan overtourism.

Sebanyak setengah dari terumbu karang di sini diperkirakan sudah mati sejak tahun 2016 silam.

Untuk itu, turis yang ingin mengunjungi Great Barrier Reef disarankan untuk memakai produk tabir surya yang aman bagi terumbu karang.

Baca Juga: Berasa di Film Fiksi, 4 Destinasi Wisata ini Siap Menghipnotis Wisatawan

Selain itu, turis juga dapat memilih resor atau penginapan yang lebih ramah lingkungan.

2. Venesia

Venesia sudah lama mengalami masalah polusi, kemacetan akibat turis, dan banjir yang mengancam menenggelamkan kota kanal tersebut.

Diketahui, salah satu penyebab polusi tersebut adalah banyaknya taksi air yang berkeliaran demi turis.

Sebagai gantinya, turis disarankan untuk berjalan kaki saja atau menaiki gondola saat berada di Venesia.

3. Machu Piccu

Situs Machu Picchu kini dibatasi pengunjung dan turis setiap harinya. (Pixabay/4758892)
Situs Machu Picchu kini dibatasi pengunjung dan turis setiap harinya. (Pixabay/4758892)

Situs Machu Picchu di Peru terus mengalami masalah akibat banyaknya turis yang melakukan vandalisme dan menginjak-injak reruntuhan kuno tersebut.

Selain itu, turis juga kerap berjalan di luar jalur yang sudah ditentukan demi mendapat foto Instagram apik.

Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Machu Picchu, disarankan untuk tetap berjalan di jalur yang sudah ditentukan dan tidak merusak reruntuhan yang ada.

4. Amazon

Ilustrasi sungai amazon. (Pexels/@Ian Turnell)
Ilustrasi sungai amazon. (Pexels/@Ian Turnell)

Kebakaran hutan Amazon tengah menjadi topik hangat akhir-akhir ini. Bukan hanya kebakaran hutan, Amazon juga mengalami masalah penebangan hutan.

Untuk menjaga Amazon tetap asri, turis disarankan untuk memilih tur yang mendukung komunitas lokal.

Selain itu, pilihlah juga perusahaan tur yang mendukung penanaman kembali di hutan Amazon.

5. Pegunungan Alpen

Pegunungan Alpen (Pixabay/Free-Photos)
Pegunungan Alpen (Pixabay/Free-Photos)

Es di pegunungan Alpen baru-baru ini dikabarkan mencair akibat pemanasan global. Akibatnya, banyak kota dekat pegunungan Alpen yang beralih menggunakan mesin pembuat salju agar turis tetap mau datang.

Yang menjadi masalah, mesin pembuat salju tersebut sebenarnya juga turut berkontribusi terhadap pemanasan global.

Untuk itu, turis yang ingin melihat salju pun disarankan untuk datang ke Alpen saat musim dingin saja.

Hal ini diperlukan agar kota-kota dan hotel di daerah Pegunungan Alpen dapat berhenti menggunakan mesin pembuat salju demi kesenangan turis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI