Suara.com - Naik dari Tahun Lalu, ARTJOG 2019 Sukses Dikunjungi Lebih dari 100 Ribu Orang
Setelah berlangsung selama sebulan penuh, Festival Seni Kontemporer Internasional ARTJOG MMXIX ditutup pada Minggu (25/8/2019) malam. Ribuan pengunjung pun memadati Jogja National Museum (JNM) untuk ikut memeriahkan hari terakhir pameran yang diikuti lebih 39 seniman dari dalam dan luar negeri tersebut.
Rangkaian penutupan ARTJOG kali ini diawali dengan pengumuman pemenang lelang karya Gotong Royong dari Warung Murakabi. Proyek lelang Gotong Royong Murakabi ini dimulai sejak 31 Juli 2019 dan berakhir 18 Agustus 2019.
Proyek dilakukan secara online melalui website, sebagai upaya untuk mendukung pergerakan Murakabi agar terus berlanjut. Terdapat 3 karya yang dilelang, pertama ‘Gotong Royong Murakabi’ berupa Spedagi Rodacilik / Minivelo yang didesain oleh Singgih S. Kartono dan dikustom oleh indieguerillas, Sindhu Prasastyo (Sapu upcycle), dan Lulu Lutfi Labibi.
Baca Juga: Sambangi Yogyakarta, Menteri Keuangan Sri Mulyani Resmikan ARTJOG MMXIX
Karya yang kedua adalah ‘Es Campur’, kursi sedan didesain oleh Singgih S. Kartono dan seat cover customized by Indieguerillas. Terakhir adalah ‘The Klompencapir’, KuBo Magno wooden radio desain Singgih S. Kartono dengan cover kain oleh Indieguerillas.
Jika tahun lalu Tulus tampil menutup gelaran ARTJOG 2018, kali ini artis jebolan ajang pencarian bakat The Voice, Yura Yunita, menjadi penampil penutup festival tahunan. Selain Yura, Jogja Hip-Hop Foundation dan Megahits Selection juga ikut tampil memeriahkan acara penutupan.
Direktur ARTJOG, Heri Pemad, mengungkapkan, ARTJOG tahun ini dikunjungi lebih dari 100 ribu orang. Jumlah ini meningkat lebih dari 100 persen dibandingkan event yang sama sebelumnya.
"Pengunjung tidak hanya dari dalam namun juga luar negeri," paparnya.
Peningkatan jumlah pengunjung, menurut Heri salah satunya karena peran serta institusi pendidikan dan lainnya. Setiap harinya, pameran selalu dipenuhi pengunjung.
Baca Juga: 5 Instalasi Seni Ini Siap Hadir di ARTJOG 2019, Apa Saja?
"Hal ini menandakan semakin banyak orang yang mengapresiasi karya seni," ungkapnya.