Ini 3 Alasan Pernikahan Miley Cyrus dan Liam Hemsworth hanya Seumur Jagung

Minggu, 25 Agustus 2019 | 10:00 WIB
Ini 3 Alasan Pernikahan Miley Cyrus dan Liam Hemsworth hanya Seumur Jagung
Miley Cyrus dan Liam Hemsworth menikah. (Instagram/@mileycyrus)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seperti yang kita ketahui, Miley Cyrus dan Liam Hemsworth telah menjalani masa pacaran yang sangat panjang dan diwarnai dengan putus-nyambung.

Kurang lebih setelah 10 tahun menjalin hubungan asmara, kemudian keduanya memutuskan untuk menikah secara private diam-diam pada Desember 2018.

Ketika mereka menikah, banyak orang terutama para penggemar pasangan selebriti Hollywood tersebut sangat gembira karena hubungan keduanya berakhir bahagia dalam ikatan pernikahan.

Namun sayangnya pernikahan dua sejoli tersebut hanya berlangsung seumur jagung. Hanya delapan bulan setelah mengikat janji suci yang hanya dihadiri keluarga dan teman dekat, keduanya memutuskan untuk mengakhiri rumah tangga mereka.

Baca Juga: Punya Suami Terlalu Baik, Perempuan Ini Pilih Gugat Cerai

Perceraian ini mengejutkan banyak pihak karena usia pernikahan mereka jauh lebih singkat ketimbang masa pacaran yang sudah mencapai satu dekade. Kenapa bisa terjadi?

Miley Cyrus dan Liam Hemsworth. (Twitter/@MileyCyrus)
Miley Cyrus dan Liam Hemsworth. (Twitter/@MileyCyrus)

Dilansir dari laman Brightside, di bawah ini ada lima alasan kenapa pasangan yang telah lama berpacaran bisa cepat berpisah setelah menikah seperti Miley Cyrus dan Liam Hemsworth.

1. Komitmen tidak kuat

Pacaran lama atau singkat, jika sebuah hubungan asmara tak diikat dengan komitmen yang tidak kuat untuk saling pengertian, tetap bisa berakhir dengan perceraian.

Ketika masih pacaran dan masih berusia muda, biasanya pasangan selalu menemukan cara untuk membuah hubungan mereka selalu bergejolak dan hangat.

Baca Juga: Kasus Unik, Istri Minta Cerai Gara-gara Sang Suami Cinta Mati

Namun ketika hubungan diresmikan dalam suatu pernikahan tanpa adanya komitmen bagaimana rumah tangga akan berjalan dengan baik. Ini akan membuat keberadaan pasangan jadi tak istimewa lagi.

Alhasil, mereka tidak lagi menghargai satu sama lain dan jarak di antara pasangan pun semakin jauh.

Miley Cyrus dan Liam Hemsworth menikah. (Instagram/@mileycyrus)
Miley Cyrus dan Liam Hemsworth menikah. (Instagram/@mileycyrus)

2. Terlalu berapi-api di awal hubungan

Berdasarkan hasil studi yang diterbitkan dalam jurnal Personality and Social Psychology, pasangan kekasih yang terlalu berapi-api menunjukkan kemesraan di awal hubungan asmara mereka, lebih rentan mengalami perceraian saat menikah. Mengapa?

Ungkapan cinta dan sayang yang terlalu diumbar setiap waktu bisa membuat keduanya sama-sama bosan. Sehingga tidak tersisa lagi 'percikan' untuk menjaga hubungan tetap semarak.

Kebosanan ini biasanya dirasakan setelah pernikahan, saat pasangan tak menemukan lagi hal-hal menarik untuk dilakukan bersama.

3. Prioritas yang berubah

Dalam pernyataan resminya, Miley Cyrus dan Liam Hemsworth bercerai karena perbedaan visi dalam pernikahan mereka. Dikatakan bahwa pasangan yang bertemu lewat film 'The Last Song' itu ingin fokus pada karier mereka masing-masing.

Miley Cyrus dan Liam Hemsworth. (Twitter/@MileyCyrus)
Miley Cyrus dan Liam Hemsworth. (Twitter/@MileyCyrus)

Di sini terlihat kalau prioritas dan kebutuhan mereka telah berubah dan tidak lagi sejalan. Perubahan memang tidak bisa dihindari dalam sebuah pernikahan.

Tinggal bagaimana pasangan menyikapinya, mencari jalan tengah agar bisa dilalui bersama atau bersikeras ingin fokus pada diri sendiri dan mencapai tujuan masing-masing. Jika hal kedua yang dipilih, maka perceraian tak terelakkan.

Pernikahan memang sesuatu yang indah tapi juga diperlukan komitmen, kesabaran dan cinta level tinggi agar bisa bertahan lama.

Dalam kasus Miley dan Liam tampak keduanya merasa terbebani dengan tanggung jawab mereka sebagai suami-istri dan lebih memilih jalan masing-masing.

Kehidupan pacaran sangat berbeda dengan kehidupan rumah tangga. Secara mental mereka belum siap untuk mengemban tanggung jawab itu sehingga pernikahan hanya bertahan beberapa bulan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI