Tentu saja, kini Fiona pun harus membayar utang-utangnya tersebut setelah puas liburan demi membuat followers-nya di media sosial merasa iri.
Menanggapi hal ini, seorang psikolog bernama Christine Bagley-Jones menyebutkan jika ada banyak orang yang merasa bahwa pengeluaran dalam jumlah banyak setara dengan kebahagiaan.
"Ini seperti makanan cepat saji, tidak terlalu penting dan bernutrisi, tapi terus dicari untuk merasakan kenikmatannya," jelas psikolog tersebut.
"Kita semua terhubung sepanjang waktu dan terus diingatkan soal apa yang sedang orang lain lakukan. Rasa iri dan saling membandingkan diri tersebut mendorong kita untuk menjalani kehidupan yang bukan milik kita sendiri."
Baca Juga: Posting Seri Foto Kecelakaan Sepeda Motor, Influencer Ini Dihujat
Sebagai tambahan, psikolog ini menjelaskan bahwa banyak influencer yang rela menghabiskan uang dalam jumlah banyak demi pujian dan kebahagiaan singkat.
Namun, perlu diingat bahwa hal semacam itu akan membawa dampak buruk dalam jangka panjang.