Empedu yang sehat bertugas untuk memecah lemak dan kolesterol dari makanan yang Anda konsumsi. Namun bila ada kelebihan kolesterol dan lemak dalam satu waktu, risiko terbentuknya batu empedu semakin tinggi.
Menurut Regional Digestive Consultants, orang yang punya penyakit batu empedu harus mengurangi konsumsi lemak mereka hingga 25-40 gram per hari atau 10-20 persen dari asupan kalori total harian.
Sebagai gantinya, Anda bisa makan makanan berlemak sehat yang mengandung omega-3. Lemak sehat ini membantu mengurangi kolesterol sehingga meringankan kerja organ empedu.
Asam lemak omega-3 dapat Anda temukan dalam tuna, salmon, sarden, kacang kedelai, hingga bayam dan kubis.
Baca Juga: Kerap Bawa Ponsel ke Toilet Bisa Jadi Sarang Penyakit, Mengapa?
2. Karbohidrat olahan
Karbohidrat ada di hampir sebagian besar makanan harian kita. Namun, yang sering menjadi penyebab terbentunya batu di empedu adalah makanan yang mengandung karbohidrat olahan.
Karbohidrat olahan termasuk gula dan pemanis, tepung terigu, biji-bijian olahan (tidak murni whole wheat atau whole grain), dan pati. Karbohidrat olahan dapat Anda temukan di kue, biskuit, roti, cake, cokelat, permen, serta minuman manis.
Asupan karbohidrat olahan memicu pembentukan batu empedu dengan cara meningkatkan sekresi insulin. Peningkatan hormon insulin terbukti dapat meningkatkan konsentrasi kolesterol dalam empedu.
3. Daging merah berlemak
Baca Juga: Dampak Polusi, Warga Bekasi Dihantui Penyakit TB dan ISPA
Daging merah seperti daging sapi, babi, kambing, dan domba umumnya mengandung lebih banyak lemak jenuh ketimbang daging putih seperti ayam.