Hindari 5 Makanan yang Tingkatkan Risiko Penyakit Batu Empedu

Sabtu, 24 Agustus 2019 | 01:00 WIB
Hindari 5 Makanan yang Tingkatkan Risiko Penyakit Batu Empedu
Ilustrasi makan steak, daging merah berlemak bisa tingkatkan penyakit batu empedu. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hindari 5 Makanan yang Tingkatkan Risiko Penyakit Batu Empedu.

Pola makan yang buruk bisa menyebabkan kram dan nyeri di perut kanan atas, mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan, hal tersebut juga bisa menyebabkan penyakit batu empedu.

Makanan pada dasarnya bukanlah penyebab langsung dan satu-satunya dari penyakit batu empedu. Batu terbentuk dari kelebihan zat sisa yang seharusnya dibuang oleh cairan empedu tapi malah jadi menggumpal dan mengeras seperti bongkahan.

Meski begitu, memang ada sejumlah makanan yang dapat memicu pembentukan batu empedu. Makanan-makanan itu umumnya mengandung karbohidrat olahan dan lemak jenuh sehingga membuat kerja empedu jadi lebih berat. Kebiasaan makan yang tidak sehat pada akhirnya mengakibatkan cairan empedu mengandung terlalu banyak lemak dan kolesterol.

Baca Juga: Kerap Bawa Ponsel ke Toilet Bisa Jadi Sarang Penyakit, Mengapa?

Padahal setelah hati memproduksi empedu, cairan tersebut akan disimpan dulu sementara di dalam kantung empedu. Kantung empedu kemudian berisiko menyisakan zat lemak dan kolesterol terlalu banyak, yang akan berubah menjadi batuan.

Maka, beberapa makanan yang menjadi penyebab batu empedu ini harus dihindari dilansir Hello Sehat:

1. Makanan berlemak

Makan makanan berlemak adalah faktor utama penyebab terbentuknya batu empedu.

Meski demikian, tidak semua lemak harus Anda hindari. Jenis lemak dari makanan pemicu terbentuknya batu empedu yang harus dihindari adalah lemak trans-jenuh, lemak jenuh, lemak hewani, dan minyak terhidrogenasi.

Baca Juga: Dampak Polusi, Warga Bekasi Dihantui Penyakit TB dan ISPA

Semua jenis lemak ini dapat membuat empedu bekerja terlalu berat mencerna lemak, sehingga malah meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI