Suara.com - Angelina Jolie dalam kondisi cukup emosional saat mengantar putra sulungnya, Maddox Chivan Jolie-Pitt, di Universitas Yonsei, Seoul, Korea Selatan, minggu ini untuk tahun pertama studi.
Dalam sebuah video yang diposting di Instagram, bintang "Maleficent: Mistress of Evil" ini terlihat mengobrol dengan teman sekelas Maddox dan mengaku bahwa dirinya berusaha untuk tidak menangis.
"Aku pergi hari ini. Hari ini adalah hari aku mengantarnya. Sepertinya sekolah yang hebat," ujar Angelina Jolie dalam video tersebut.
Seperti dikutip dari Next Shark, Yonsei dianggap sebagai satu dari tiga universitas teratas Korea Selatan, bersama Seoul National University dan Korea University.
Baca Juga: Angelina Jolie Ketahuan Tergoda Belanja Skincare Korea, Produk Apa ya?
Maddox, yang baru berusia 18 tahun, akan belajar biokimia di universitas tersebut mulai musim gugur ini.
Awal bulan ini, sebuah sumber mengatakan kepada People bahwa Maddox memilih Yonsei daripada universitas lain dan mengunjungi universitas pada November 2018.
Angelina Jolie sendiri mengungkapkan kegembiraan dan kebanggaan atas rencana kuliah putranya. Ia mengatakan, "Saya menantikan semua yang akan dia lakukan."
Pemenang Oscar berusia 44 tahun itu mengambil foto bersama siswa Yonsei dalam kunjungan terbarunya. Salah satu mahasiswa mengatakan bahwa Angelina Jolie jelas terlihat begitu peduli pada Maddox.
Maddox sendiri adalah anak pertama dari Jolie dan mantan suaminya, Brad Pitt. Ia memiliki saudara lain, yakni Pax (15), Zahara (14), Shiloh (13), serta si kembar Knox dan Vivienne (11).
Baca Juga: Tegas soal Kemandirian, Cara Angelina Jolie Didik 3 Putrinya Bisa Dicontoh
Video yang diposting oleh @xx_efu sejak Rabu (21/08/2019) kemarin telah menerima lebih dari 27.000 kali tayangan pada Jumat (23/08/2019) siang.
Banyak warganet memuji keberanian Angelina Jolie karena akan hidup jauh dari Maddox untuk pertama kalinya.
"Dia sangat berani. Saya tidak pernah bisa membiarkan anak saya sejauh itu dari rumah. Dia menunjukkan wajah yang kuat untuk putranya," komentar seorang warganet.