Suara.com - Pegiat wisata, Anisha Putri bertekad untuk membangun kembali sektor pariwisata di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Keinginan ini bakal terwujud, karena dalam waktu dekat, puluhan investor dari Singapura dijadwalkan akan mendatangi Lombok.
"Kemungkinan mereka akan berinvestasi di Lombok, karena banyak yang sudah tahu bahwa Lombok sudah aman," katanya.
NTB sempat mengalami gempa bumi dahsyat magnitudo 7 pada 5 Agustus 2018. Tak hanya merusak segala sendi kehidupan di Lombok, tetapi gempa juga menghantam sektor pariwisata andalan di pulau tersebut.
Akibatnya, kunjungan wisatawan menurun drastis dan investor lokal serta asing takut untuk menanamkan modal di Lombok.
Baca Juga: 816.603 Hektare Hutan Jabar Jadi Keuntungan Sektor Pariwisata
"Saat itu, semuanya hancur. Para wisatawan diimbau untuk tidak berada di Lombok dan mereka banyak yang meninggalkan Lombok untuk kembali ke negaranya," kata Anisha, mengenang gempa dahsyat yang memporak-porandakan Lombok.
Meski begitu, Anisha dan para penggiat wisata lainnya tidak mau terpuruk. Mereka terus memromosikan pulau dengan aneka keindahan alam ini.
Mereka ingin agar Lombok dapat kembali ramai dikunjungi wisatawan dan investor, seperti sebelum gempa terjadi. Berbagai cara dilakukan untuk mengangkat kembali angka kunjungan wisata dan memulihkan pariwisata, agar para investor tidak khawatir untuk berinvestasi.
Setelah beberapa bulan bencana berlalu, Anisha menyampaikan pesan kepada teman-temannya di luar negeri bahwa Lombok sudah kembali aman dan minta mereka untuk kembali mengunjungi ke Lombok.
"Semua teman saya yang kerap berinvestasi, saya arahkan untuk kembali di Lombok. Ada yang mau, ada yang tidak, dan kebanyakan dari mereka mau berinvestasi kembali, namun menunggu Lombok benar-benar sudah pulih," kata Anisha.
Baca Juga: Pesona Wisata Majalengka Buktikan Sektor Pariwisata Makin Menggeliat
Teman-teman Anisha pun turut membantu menginformasikan bahwa saat ini Lombok sudah kembali aman. Pemerintah daerah setempat juga menggencarkan mitigasi dan berbagai tempat wisata sudah ditata kembali.
Saat ini, setelah hampir setahun gempa dahsyat itu berlalu, perlahan namun pasti, Lombok kembali berbenah. Beberapa investor yang dihubungi mulai menjajaki bisnis dengannya, seperti mencari lahan untuk membangun vila atau hotel.