Suara.com - Di Inggris, tepatnya di dataran tinggi Salisbury, ada sebuah desa yang diabaikan sejak masa Perang Dunia II.
Desa tersebut dinamai Desa Imber, dan disebut-sebut sebagai desa hantu yang sulit dikunjungi.
Pasalnya, warga dan wisatawan hanya bisa datang ke desa Imber pada hari-hari yang sudah ditentukan saja.
Tidak heran, desa ini pun menjadi desa kosong meski banyak bangunan rumah dan gereja masih berdiri tegak di dalamnya.
Baca Juga: Kasus Campak Meningkat, Perdana Menteri Inggris Keluarkan Imbauan Serius
Dirangkum Suara.com dari laman BBC International dan Britain Express, inilah beberapa fakta soal desa Imber yang misterius.
1. Desa Imber pertama dikosongkan pada tahun 1943 demi kepentingan latihan Perang Dunia II. Saat itu, militer memberi warga waktu 6 minggu untuk mengepak tas mereka dan pergi dari sana.
2. Warga desa Imber kala itu dijanjikan bahwa mereka bisa pulang. Namun, walau 70 tahun sudah berlalu, desa Imber tetap dibiarkan kosong dan dilarang dikunjungi kecuali pada hari yang sudah ditentukan.
3. Pada tahun 1970, militer membangun beberapa rumah untuk tentara Inggris yang ikut dalam pelatihan. Sekarang, rumah-rumah itu kosong namun desa Imber tetap menjadi bagian dari area pelatihan Kementerian Pertahanan.
4. Karena fungsinya sebagai area pelatihan perang, banyak rumah-rumah asli penduduk desa Imber yang sudah hilang. Satu-satunya bangunan asli yang tersisa adalah gereja St. Giles.
Baca Juga: Tanpa Malu, Putri Anne dari Inggris Mau Pakai Baju yang Umurnya 38 Tahun
5. Sejak tahun 2009, pemerintah Inggris membuka desa ini pada hari-hari tertentu di musim semi, musim panas, dan Natal. Kunjungan dapat dilakukan dengan menggunakan bus merah Imberbus.