Suara.com - Diskon punya dua sisi, bisa menguntungkan dan bisa juga menghancurkan tabungan. Agar tidak terjerat diskon yang membuat keuangan amblas, sebaiknya pelajari kiat-kiat menghadapi diskon.
Pakar keuangan keluarga dari Finansialku, Rista Zwestika S.Sos., mengatakann aneka diskon yang ditawarkan dalam program belanja harus disikapi dengan bijak. Sebab, tidak semua barang diskon merupakan barang-barang yang kita butuhkan.
"Ibu-ibu milenial tidak boleh terjerat diskon yang bikin melarat padahal awalnya ingin hemat. Jangan tergiur penawarannya padahal barangnya tidak dibutuhkan," ungkap Rista saat ditemui Suara.com, Rabu (21/8/2019) di hotel kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Saat menghadapi diskon, baik ketika belanja online dan offline, Rista menyarankan untuk berdoa dulu agar tidak kalap dan diberi petunjuk.
Baca Juga: Indonesia Great Sale 2019 Resmi Dibuka, Diskon 74 Persen Rata di Semua Mal
"Selanjutnya, catat barang-barang kebutuhan yang ingin dibelanjakan. Begitu sampai di tempat belanja atau membuka platform belanja, cari barang-barang yang dibutuhkan lalu cek harga. Bandingkan dengan penawaran toko online atau offline lain. Kalau memang murah beli, kalau tidak jangan," bebernya.
Berikutnya, sambung Rista, ketika menemukan barang diskon lain, pertimbangkan sebaik-baiknya apakah barang itu memang cukup dibutuhkan atau tidak. Tapi, pastikan dulu barang kebutuhan pokok sudah terpenuhi.
"Intinya, ibu harus pintar-pintar menimbang barang diskon untuk dibelanjakan atau tidak. Pertimbangan utama adalah manfaat. Selanjutnya cek apakah ada keuntungan lainnya jika membeli barang tersebut, seperti cash back atau berhadiah voucher," tukasnya.