Vandalisme Sampai Mencuri Pasir, 6 Ulah Buruk Turis Saat Liburan

Kamis, 22 Agustus 2019 | 10:09 WIB
Vandalisme Sampai Mencuri Pasir, 6 Ulah Buruk Turis Saat Liburan
Ilustrasi turis (Pixabay/epicantus)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belakangan ini, berita mengenai turis yang melakukan hal-hal buruk saat liburan makin sering terdengar.

Tidak heran, banyak warga lokal yang mulai menganggap turis sebagai orang-orang yang suka bertingkah seenaknya dan menjengkelkan.

Padahal, sebagai seorang pendatang, turis sudah seharusnya menaati peraturan yang berlaku di tempat liburan.

Dirangkum dari laman Insider, inilah beberapa ulah buruk turis yang masih melanggar aturan atau membuat keributan saat liburan.

Baca Juga: Duh, Turis Ini Kepergok Mencuri Batu Stalaktit di Gua Bersejarah

Jangan tiru deretan ulah buruk ini, ya!

Pantai pasir putih di wilayah Sardinia. (Pixabay/Simon)
Pantai pasir putih di wilayah Sardinia. (Pixabay/Simon)

1. Mencuri pasir pantai

Salah satu insiden yang baru-baru ini terjadi adalah ulah dua turis Perancis di Sardinia, Italia.

Kedua turis Perancis tersebut diketahui membawa pulang 14 botol plastik berisi pasir dari pantai Chia, Sardinia.

Padahal, pasir pantai di Sardinia dilarang untuk dibawa pulang karena dapat mempercepat terjadinya erosi.

Baca Juga: Pasangan Turis Terancam Dibui 6 Tahun Usai Curi Pasir Pantai di Sardinia

Akibat insiden ini, keduanya pun terancam satu hingga enam tahun penjara.

2. Naik patung kuda saat mabuk

Masih terjadi di Italia, seorang turis Amerika berumur 23 tahun diketahui mabuk dan naik ke atas patung kuda yang ada di Piazza Bodoni.

Turis ini diduga naik patung tersebut karena hendak mengambil selfie.

Namun, akibat ulahnya ini, turis tersebut malah jatuh dan harus menjalani operasi karena mengalami cidera parah di otak.

Kamp Auschwitz. (Shutterstocks)
Kamp Auschwitz. (Shutterstocks)

3. Mencuri rel kereta di Auschwitz

Kamp Auschwitz-Birkenau di Polandia merupakan salah satu kamp konsentrasi Nazi di Polandia.

Di masa Perang Dunia II dulu, banyak tawanan yang meninggal di sini. Sekarang, kamp itu pun dijadikan monumen untuk mengenang mereka yang tewas di sana.

Namun, pada bulan Maret silam, seorang turis Amerika tertangkap hendak mencuri bagian rel kereta yang ada di kamp konsentrasi Auschwitz.

Akibat ulahnya, turis ini pun terancam 10 tahun penjara.

4. Membuat kerusuhan di negara lain

Beberapa bulan silam, kabar mengenai keluarga asal Inggris yang membuat kerusuhan di Selandia Baru sempat menjadi viral.

Keluarga ini dikabarkan melakukan hal-hal seperti mencuri pohon Natal, menolak membayar di restoran, dan menuduh ada serangga dalam makanan mereka.

Tidak hanya itu, mereka juga membuat kerusuhan di motel dan membuang makanan di lantai. Mereka juga diketahui mengotori pantai.

Akhirnya, pemerintah Selandia Baru pun mencabut visa keluarga ini dan memaksa mereka untuk segera meninggalkan Selandia Baru.

Ilustrasi Vandalisme (Pixabay/Couleur)
Ilustrasi Vandalisme (Pixabay/Couleur)

5. Melakukan vandalisme di museum

Bukan rahasia lagi jika turis harus mematuhi aturan yang ada di museum demi keutuhan benda-benda bersejarah yang ada.

Namun, seorang turis berumur 18 tahun bernama Jake Siebenlist malah melakukan sebaliknya. Turis ini diketahui menghancurkan 10 barang seni di Denver Art Museum.

Untunglah, insiden ini tertangkap kamera CCTV dan lekas dilaporkan ke polisi.

6. Merusak artefak di museum demi foto

Masih berhubungan dengan museum, sebuah keluarga asal Inggris nekat meletakkan bayi mereka di atas artefak demi mengambil foto.

Akibatnya, artefak berumur 800 tahun itu pun jatuh dari penyangganya dan mengalami keretakan.

Meski keluarga tersebut hanya diminta mengganti rugi USD 130 atau 1,8 juta rupiah, namun ulah mereka telah meninggalkan kerusakan pada artefak yang nilainya tak terhingga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI