Berasa di Film Fiksi, 4 Destinasi Wisata ini Siap Menghipnotis Wisatawan

Rabu, 21 Agustus 2019 | 20:00 WIB
Berasa di Film Fiksi, 4 Destinasi Wisata ini Siap Menghipnotis Wisatawan
Waitomo Glowworm (Wikimedia Commons Манько Марко)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebelum ditinggalkan penduduknya pada tahun 1974, Pulau Hashima merupakan kawasan penambangan batubara bawah laut yang membentang di perairan barat daya Nagasaki, Jepang.

Di kota mati yang masuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO ini kita dapat menemukan bangkai bangunan macam apartemen, rumah sakit, sekolah hingga kuil Shinto.

Menginjakkan kaki di Pulau Hashima serasa hidup di film fiksi nan menyeramkan.

(Wikimedia Commons Jordy Meow)
(Wikimedia Commons Jordy Meow)

Selain Pulau Hashima, deretan tempat berikut juga sanggup mengingatkan kita pada latar adegan di film-film fiksi. Beberapa di antaranya dihimpun Suara.com di sini. Apa saja? 

Teufelsmauer di Jerman

(Wikimedia Commons Axel Hindemith)
(Wikimedia Commons Axel Hindemith)

Sejak ditetapkan sebagai cagar alam pada tahun 1935, Devil's Wall atau Tebing Setan kini menjelma cagar alam tertua di Jerman.

Masyarakat setempat mengenalnya sebagai Teufelsmauer, formasi bebatuan kapur bertekstur keras yang membentang sepanjang 19 kilometer di kawasan Pegunungan Harz dari Blankenburg hingga Ballenstedt.

Dijuluki Tebing Setan sebab konon dahulu Tebing Teufelsmauer dan Pegunungan Harz digunakan para penyihir untuk berkumpul dan melakukan ritual kolektif. Bahkan mitos lain menyebut Teufelsmauer merupakan tebing yang dibangun para iblis.

Secara geologis, relief bebatuan di Teufelsmauer terbentuk akibat pergeseran lempeng tektonik dan erosi selama ribuan tahun.

Gua Waitomo Glowworm di Selandia Baru

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI