Suara.com - Ada begitu banyak variasi produk antiaging yang tersedia di pasaran. Masing-masing berlomba mengiklankan kelebihan yang dimilikinya. Wajar jika Anda sebagai pengguna jadi bingung memilihnya.
Namun, banyak ahli perawatan kulit mengungkap bahwa ada satu kandungan super yang harus ada dalam produk antiaging, yaitu retinol.
Dilansir dari The Independent, retinoid (istilah umum untuk produk retinol) telah lama direkomendasikan oleh banyak ahli kulit sebagai bahan yang mampu memperbaiki tanda-tanda penuaan setelah penggunaan rutin, sekaligus bertindak sebagai pencegah penuaan.
Dr. Anil Budh-Raja, seorang dermatolog terkemuka yang berspesialisasi dalam perawatan antiaging menjelaskan lebih lanjut mengenai bahan ajaib ini. Berikut yang perlu Anda ketahui seputar retinol.
Baca Juga: Cahaya Ponsel dan Polusi Jadi Penyebab Kasus Penuaan Dini di Era Modern
1. Retinol adalah bentuk vitamin A
Budh-Raja menyatakan bahwa retinol pada dasarnya adalah bentuk vitamin A yang digunakan dalam krim, serum, dan losion. Retinol bekerja dengan cara memperbarui lapisan kulit dengan cara mengelupas lapisan terluar kulit dan merangsang produksi kolagen.
"Ini memiliki efek melembutkan dan memperbaiki garis-garis halus dan kerutan, serta meningkatkan tekstur kulit, warna, dan kekencangannya sehingga menghasilkan kulit yang lebih muda," kata Budh-Raja.
Retinol juga efektif dalam mengatasi pigmentasi, baik itu akibat bekas jerawat atau sinar matahari, dan membuat warna kulit lebih rata.
2. Jenis kulit yang cocok untuk retinol
Menurut Budh-Raja, retinol sudah ada selama bertahun-tahun, dan ada banyak pilihan yang tersedia bagi berbagai jenis kulit.
Anda yang memiliki kondisi kulit tertentu seperti eksim atau rosacea, menggunakan produk retinol kekuatan tinggi dapat meningkatkan peradangan. Tapi, bukan berarti Anda tidak bisa menggunakannya. Dokter kulit biasanya akan menyarankan mereka yang memiliki kulit sensitif untuk secara bertahap mengaplikasikan produk dengan retinol dimulai dari yang konsentrasinya rendah.
Baca Juga: Jangan Kebanyakan Minum Bubble Tea, Ini Picu Penuaan Dini Hingga Jerawat
3. Gunakan retinol sejak usia 18 tahun
Retinol memang merupakan bahan anti-penuaan, tetapi Budh-Raja menyatakan bahwa itu sebenarnya cocok untuk siapa pun yang berusia di atas 18 tahun.
Ini karena produksi kolagen di kulit secara alami mulai menurun sejak awal usia dua puluhan. Jadi, lebih baik melakukan pencegahan sejak dini daripada berusaha memperbaikinya, bukan?
4. Paling baik digunakan di malam hari
Sebagai aturan, krim atau serum retinol paling baik digunakan pada malam hari karena sifatnya yang dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari.
Cukup oleskan seukuran kacang polong ke wajah tiga kali seminggu, dan pijat wajah dengan lembut sampai krim terserap sempurna.
Budh-Raja juga merekomendasikan untuk menambahkan SPF ke rutinitas pagi Anda untuk mencegah sensitivitas dan kemungkinan pigmentasi yang disebabkan oleh sinar matahari.