Kota Mati Kayakoy: Saksi Bisu Genosida Rakyat Yunani di Turki

Rabu, 21 Agustus 2019 | 17:00 WIB
  • Bangkai bangunan yang tersisa di kota mati, Kayakoy. (Wikimedia Commons Sinan Sahin)
    Bangkai bangunan yang tersisa di kota mati, Kayakoy. (Wikimedia Commons Sinan Sahin)
  • Bangkai bangunan yang tersisa di kota mati, Kayakoy. (Wikimedia Commons Nikodem Nijaki)
    Bangkai bangunan yang tersisa di kota mati, Kayakoy. (Wikimedia Commons Nikodem Nijaki)
  • Bangkai bangunan yang tersisa di kota mati, Kayakoy. (Wikimedia Commons Nikodem Nijaki)
    Bangkai bangunan yang tersisa di kota mati, Kayakoy. (Wikimedia Commons Nikodem Nijaki)
  • Bangkai bangunan yang tersisa di kota mati, Kayakoy. (Wikimedia Commons William Neuheissel)
    Bangkai bangunan yang tersisa di kota mati, Kayakoy. (Wikimedia Commons William Neuheissel)
  • Gereja Yunani Ortodoks di Kayakoy. (Wikimedia Commons Orderinchaos)
    Gereja Yunani Ortodoks di Kayakoy. (Wikimedia Commons Orderinchaos)
  • Bangkai bangunan yang tersisa di kota mati, Kayakoy. (Wikimedia Commons Sinan Sahin)
  • Bangkai bangunan yang tersisa di kota mati, Kayakoy. (Wikimedia Commons Nikodem Nijaki)
  • Bangkai bangunan yang tersisa di kota mati, Kayakoy. (Wikimedia Commons Nikodem Nijaki)
  • Bangkai bangunan yang tersisa di kota mati, Kayakoy. (Wikimedia Commons William Neuheissel)
  • Gereja Yunani Ortodoks di Kayakoy. (Wikimedia Commons Orderinchaos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kota mati yang membentang di lereng bukit pesisir barat daya Turki ini bernama Kayakoy.

Sebelum Perang Yunani-Turki berkecamuk pada medio 1920, diperkirakan Kayakoy dihuni sekitar 6.500 penduduk Yunani.

Masyarakat Yunani yang hidup tenang di lereng bukit ini kemudian dibantai masyarakat Turki. Sebagian dari mereka melarikan diri ke Yunani, sementara tak sedikit pula yang dideportasi secara paksa.

Tak hanya rusak akibat lama ditinggalkan dan terdampak perang, Kayakoy juga luluh lantak saat gempa besar menghantam daratan Fethiye pada tahun 1957.

Kini, para wisatawan dapat menyimak sisa bangunan di kota mati Kayakoy, termasuk di antaranya beberapa gereja Yunani ortodoks Kayakoy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI