Pakai Produk Daur Ulang, Ternyata Kita Bantu Serap 528 Ribu Tenaga Kerja

Rabu, 21 Agustus 2019 | 14:46 WIB
Pakai Produk Daur Ulang, Ternyata Kita Bantu Serap 528 Ribu Tenaga Kerja
Pakai Produk Daur Ulang, Ternyata Kita Bantu Serap 528 Ribu Tenaga Kerja.(Dok Bank DBS Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pakai Produk Daur Ulang, Ternyata Kita Bantu Serap 528 Ribu Tenaga Kerja.

Tingkat daur ulang sampah plastik di Indonesia masih sangat rendah, hanya berada pada angka 9-10 %. Sebagian besar sampah plastik berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, dan sisanya berakhir di ekosistem seperti lautan. 

Jika permasalahan ini tidak segera ditangani, maka diprediksi tahun 2050 jumlah sampah plastik di lautan akan lebih banyak daripada ikan yang hidup di dalamnya. 

Kris Widjaja, Pencetus Konsep, Furec mengatakan untuk mengatasi masalah sampah, mengganti kemasan plastik yang tidak ramah lingkungan menjadi kemasan plastik yang dapat didaur ulang sesuai dengan standar merupakan langkah awal untuk mengatasi menumpuknya sampah plastik di Indonesia. 

Baca Juga: Pria Cenderung Kurang Suka Pakai Tas Daur Ulang, Kenapa?

"Memahami bahwa kemasan plastik merupakan kemasan yang paling diminati oleh para pelaku usaha. Oleh karena itu, Primapack memproduksi variasi kemasan plastik dengan menggunakan standar sehingga lebih ramah lingkungan dan dapat didaur ulang," ungkapnya kepada Suara.com, Rabu (21/8/2019).

Selain itu ia Kris Widjaja menyampaikan keuntungan lainnya memakai kemasan plastik daur ulang.

"Disamping menjadi solusi bagi permasalahan lingkungan, menggunakan kemasan plastik berstandar juga dapat menggerakkan roda perekonomian, dimana dapat menciptakan lapangan kerja di bidang industri daur ulang, yang diperkirakan dapat menyerap 528 ribu orang tenaga kerja," sambungnya.

Dengan standar kemasan plastik, sampah plastik dapat didaur ulang menjadi produk-produk rumah tangga seperti kursi, gantungan baju, ember, dan produk lainnya yang dapat dijual kembali ke masyarakat. Ini dapat menjadi solusi yang telah lama kita tunggu untuk mengatasi masalah sampah plastik Indonesia yang begitu besar.

"Kami mengajak semua perusahaan penghasil plastik untuk bersama-sama mengatasi polusi sampah plastik di Indonesia," bebernya.

Baca Juga: Sosialisasi Hemat Plastik saat Idul Adha, Pria Ini Pakai Kostum Daur Ulang

Maka, penting mengedukasi para pelaku usaha makanan dan minuman Indonesia agar mereka menyadari pentingnya memilih dan menggunakan kemasan plastik yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang.

"Jika kita lihat gambaran besarnya, menggunakan kemasan plastik yang ramah lingkungan bukan hanya membantu lingkungan kita, tapi juga dapat membantu mendorong perekonomian kita dalam jangka panjang," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI