Terjun di Langit Everest, Atlet Sky Diving Naila Novaranti Raih Penghargaan

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 21 Agustus 2019 | 08:35 WIB
Terjun di Langit Everest, Atlet Sky Diving Naila Novaranti Raih Penghargaan
Atlet sky diving Naila Novaranti dapat penghargaan dari BPIP. (Dok. Naila Novaranti)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terjun di Langit Everest, Atlet Sky Diving Naila Novaranti Raih Penghargaan

Nama Naila Novaranti mungkin masih asing di telinga masyarakata umum. Namun di dunia olahraga ekstrem sky diving, ia merupakan sosok legenda.

Ya, Naila Novaranti merupakan atlet sky diving dengan segudang prestasi. Yang terbaru, ia menjadi penerjun perempuan pertama yang berhasil mengibarkan bendera merah putih di langit gunung Everest.

Atas prestasinya tersebut, Naila pun menerima penghargaan sebagai salah satu penerima anugerah 74 Ikon Apresiasi Prestasi Pancasila dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Pemberian penghargaan dilakukan di Museum Pabrik Gula Tjolomadu, Surakarta, Jawa Tengah, Senin (19/8) malam.

Baca Juga: Jauh di Perut Bumi, Ditemukan Gunung yang Lebih Besar dari Everest

Jakarta, 20 Agustus 2019 – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memberikan anugerah 74 Ikon Apresiasi Prestasi Pancasila di Museum Pabrik Gula Tjolomadu, Surakarta, Jawa Tengah, Senin (19/8) malam.

"Awalnya saya kaget dan nggak percaya dapat penghargaan ini, saya baru mendengarnya sehari sebelum keberangkatan ke Solo dalam rangkat Konser Kebangsaan Apresiasi Prestasi Pancasila Tahun 2019, jadi cukup kaget juga setelah nama saya di umumkan kan namanya kategori Olahraga itu menjadi suatu kebanggan buat saya, alhamdullilah," ujar Naila, melalui keterangan yang diterima Suara.com.

"Untuk penilaiannya saya sebagai atlet penerjun pertama wanita yang membawa bendera merah putih ke langit tertinggi di dunia di pegunungan Everest tahun 2018. Ceritanya ketika ikut kejuaraan dunia dua kali menang berturut-turut saya dapat referensi dan ikut seleksi untuk bisa mencapai prestasi, jadi saya adalah 100 peserta dari seorang pernah terjun di Everest dan akhirnya ke pilih kategori bidang olahraga," tambahnya lagi.

Atlet sky diving Naila Novaranti dapat penghargaan dari BPIP. (Dok. Naila Novaranti)
Atlet sky diving Naila Novaranti dapat penghargaan dari BPIP. (Dok. Naila Novaranti)

Diakui Naila Novaranti olahraga sky diving termasuk olahraga ekstrem yang jarang ditekuni perempuan. Sebabnya atlet sky diving tidak langsung membuka parasut setelah lompat dari pesawat, tapi melakukan atraksi akrobat di angkasa dengan ketinggian 25 ribu kaki.

Ibu tiga anak ini mengatakan bahwa dirinya pun pernah mengalami kecelakaan yang mengakibatkan cedera patah tulang. Meski begitu, daya tarik olahraga ekstrem ini tak pernah hilang untuknya. Bahkan, ia kini menjadi pelatih di 46 negara.

Baca Juga: Terungkap, Ini Penyebab Mayat Pendaki Gunung Everest Mulai Bermunculan

"Menerima ini bagi saya tambah bersyukur kepada Tuhan, karena jam terbang yang cukup tinggi membuat saya dipercaya menjadi pelatih terjung payung ekstrim (skydiving) di 46 negara, termasuk pelatih di institusi militer Indonesia," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI