Potret Greenland, Negara Es yang Ingin Dibeli Donald Trump

Selasa, 20 Agustus 2019 | 19:00 WIB
  • Maniitsoq, kota terbesar ke 6 di Greenland (Shutterstock)
    Maniitsoq, kota terbesar ke 6 di Greenland (Shutterstock)
  • Potret Greenland (Pixabay Barni 1)
    Potret Greenland (Pixabay Barni 1)
  • Potret Greenland (Pixabay Barni 1)
    Potret Greenland (Pixabay Barni 1)
  • Potret Greenland (Pixabay 12019)
    Potret Greenland (Pixabay 12019)
  • Es mencair di Greenland. [Twitter]
    Es mencair di Greenland. [Twitter]
  • Rumah warna-warni di Upernavik, Greenland (Google Maps/Upernavik)
    Rumah warna-warni di Upernavik, Greenland (Google Maps/Upernavik)
  • Potret Greenland (Shutterstock)
    Potret Greenland (Shutterstock)
  • Potret Greenland (Shutterstock)
    Potret Greenland (Shutterstock)
  • Tasiilaq, Greenland (Shutterstock)
    Tasiilaq, Greenland (Shutterstock)
  • Maniitsoq, kota terbesar ke 6 di Greenland (Shutterstock)
  • Potret Greenland (Pixabay Barni 1)
  • Potret Greenland (Pixabay Barni 1)
  • Potret Greenland (Pixabay 12019)
  • Es mencair di Greenland. [Twitter]
  • Rumah warna-warni di Upernavik, Greenland (Google Maps/Upernavik)
  • Potret Greenland (Shutterstock)
  • Potret Greenland (Shutterstock)
  • Tasiilaq, Greenland (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belum genap sepekan, pemerintah Greenland menolak mentah-mentah keinginan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump membeli negara berselimutkan lapisan es seluas 660.200 mil persegi tersebut.

Ini bukan kali pertama Greenland ditaksir orang nomor satu di Amerika Serikat. Tahun 1867, Menteri Luar Negeri AS era Abraham Lincoln, William Seward sempat menelurkan gagasan ingin membeli pulau ini. Nyaris satu abad kemudian Presiden AS Harry Truman menyampaikan keinginan yang sama pada tahun 1946.

Tak hanya dikenal sebab lapisan es yang dominan melapisi sebagian besar negaranya, Greenland juga mengalami fenomena unik yang hanya dialami beberapa kawasan di Lingkaran Arktik.

Setap tahunnya, matahari bersinar selama dua bulan penuh di Greenland. Terhitung dari tanggal 25 Mei hingga 25 Juli, matahari akan menyiangi pulau berkapasitas sekitar 56 ribu penduduk ini.

Baca Juga: Ingin Dibeli Oleh Donald Trump, Ini 6 Fakta Soal Greenland

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI