Suara.com - Nyaris setiap tahun, Antikythera, pulau kecil yang diapit Pulau Kreta dan Peloponnesos di Yunani kehilangan penduduknya.
Sensus terakhir menyebut jumlah penduduk di pulau ini mencapai 20 orang. Sementara pencapaian terbaik Antikythera, pernah suatu kali dihuni sekitar 40 orang di musim panas.
Jumlahnya akan kembali menyusut sebab banyak generasi muda yang memilih menetap di pulau lain di sekitar Antikythera.
Angka kelahiran yang menurun serta kian sedikitnya jumlah penduduk yang mau bertahan di Antikythera, membuat pulau ini mayoritas dihuni generasi tua.
Baca Juga: Dirampok saat Liburan di Yunani, Gigi Hadid Kapok
Demi menarik minat wisatawan menetap di pulau ini, otoritas Yunani menelurkan gagasan menggaji traveler yang mau menetap di Antikythera.
Gereja Ortodoks Yunani bahkan mau menjadi sponsor dan menggaji traveler yang mau menetap di pulau ini selama tiga tahun ke depan.
Tak tanggung-tanggung, mereka yang bersedia menetap di Antikythera akan digaji senilai 500 Euro atau nyaris Rp 8 juta setiap bulannya.
''Kini kami tengah mencari banyak keluarga baru yang tertarik menghidupkan kembali pulau ini,'' ujar Andreas Charchalakis, Wali Kota Yunani seperti dikutip Suara.com dari Independent.
Untuk menyambangi pulau Antikythera, kita harus menempuh perjalanan sekitar 45 menit dari Athena, Yunani.
Baca Juga: 6 Wisatawan Asing Tewas Diterjang Badai Topan dan Es di Yunani
Berminat?