Suara.com - Bagi warga Kota Bandung dan Provinsi Jawa Barat (Jabar) pada umumnya, Gedung Sate adalah salah satu ikon kebangaan. Oleh karena itu, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mencanangkan gedung di pusat Kota Kembang ini menjadi lokasi wisata.
Hal itu diutarakan Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, saat menghadiri pameran lukisan dan penyerahan "Anugerah Barli 2019", di Gedung Sate, Kota Bandung, Jabar, Senin (19/8/2019).
“Pameran ini (Anugerah Barli) menjadi bagian dari master plan Gedung Sate, yang akan dijadikan wisata sejarah dan wisata kebudayaan,” katanya.
Menurut Emil, ajang pameran lukisan Barli menjadi salah satu pembuktian Gedung Sate sebagai lokasi wisata budaya. Nantinya, dinding Gedung Sate akan dipenuhi lukisan yang menggambarkan sejarah berdirinya Gedung Sate, serta khasanah seni dan budaya dari 27 kabupaten/kota di Tanah Pasundan.
Baca Juga: Kunjungi Jatimekar, Ridwan Kamil Ikut Lomba Sepak Bola Sarung
“Hari ini kita ada pameran dari murid dan jaringan Museum Seni Barli. Ada 150 lukisannya, bagus-bagus lukisannya. Mengindikasikan tingginya kebudayaan dan ekspresi kesenian di Jawa Barat,” ujar Emil.
“Gedung Sate ada dua ruang besar, ada galeri barat dan galeri timur. Sesekali boleh (digelar pameran), tidak hanya acara administrasi kepemerintahan, tapi juga bisa jadi lokasi acara galeri berkesenian, seni rupa, dan lain-lain,” tambahnya.
Emil menuturkan, kebudayaan akan menjadi salah satu fokus pembangunan Jabar. Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) pun tengah dan akan membangun pusat kebudayaan di setiap kabupaten/kota di Jabar.
“Sudah kita tekadkan, dalam lima tahun semua kota/kabupaten harus punya pusat kebudayaan,” tegas Emil.
“Kita akan mengedepankan kebudayaan, karena hidup ini bukan hanya urusan ekonomi. Penting juga kita merefleksikan relasi kita terhadap sesama manusia, kepada Tuhan, melalui ekspresi kesenian, khususnya seni rupa,” katanya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Pastikan Revitalisasi Wisata Jatiluhur Dimulai Tahun Ini
Anugerah Barli sendiri merupakan ajang pameran bersama para perupa Jabar dan peserta kompetisi drawing. Pameran digelar pada 19 - 28 Agustus 2019 di Aula Timur Gedung Sate. Total ada 91 pelukis dengan 150 lukisan dipamerkan.