Di tahun 2011, Joel Slaton pernah mendaki di daerah sana dan menemukan boneka, sepeda bekas, dan peralatan lain yang sudah usang.
"Jalur pendakian ini awalnya menjadi candaan bagi beberapa orang yang pergi cukup jauh untuk menemukannya," jelas Joel Slaton.
Sementara, boneka dan barang-barang bekas tersebut rupanya pertama berasal dari sampah yang dibuang sembarangan serta proses pembersihan sungai.
"Sekarang, jalur pendakian ini adalah seni publik, dibuat oleh publik. Pajangan yang ada sudah berubah seiring berjalannya waktu, baik karena dicuri atau vandalisme."
Baca Juga: Kompak, Warganet Bantu Balita yang Kehilangan Boneka saat Liburan di Jepang
Tidak heran, Joel Slaton pun berpendapat bahwa satu-satunya yang dapat melindungi keunikan jalur pendakian tersebut adalah kesadaran para pengunjung.
Di sisi lain, Slaton menyatakan jika ornamen boneka favoritnya adalah rumah peri yang dibuat secara anonim beberapa bulan silam.
Apa kamu tertarik juga untuk mendaki dan menambahkan koleksi kepala boneka di sini?