Merdeka! Ini 6 Makanan yang Dijadikan Bekal Pahlawan Melawan Penjajah

Jum'at, 16 Agustus 2019 | 18:08 WIB
Merdeka! Ini 6 Makanan yang Dijadikan Bekal Pahlawan Melawan Penjajah
Sejumlah anak sedang bermain di sebuah air terjun sambil membawa bendera Merah Putih. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Besok Sabtu (17/08/2019), warga Indonesia akan memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74.

Ya, tanpa terasa, sudah 74 tahun lamanya sejak Indonesia memproklamasikan kemerdekaan mereka di tengah gempuran para penjajah.

Demi kemerdekaan, ribuan rakyat Indonesia saat itu harus rela turun ke medan perang. Tak cuma senjata, para pahlawan ini juga harus membawa perbekalan makanan.

Sayangnya, karena banyaknya hasil bumi yang dieksploitasi penjajah, bekal makanan yang bisa mereka bawa pun tergolong seadanya.

Baca Juga: Sambut HUT Kemerdekaan RI ke-74, 3 Hotel di Bandung Tawarkan Promo Spesial

Dirangkum Suara.com dari berbagai sumber, inilah beberapa panganan sederhana yang kala itu dijadikan bekal dan sumber energi melawan penjajah.

1. Ubi dan singkong rebus

Singkong yang baru dipanen (Foto: shutterstock)
Singkong yang baru dipanen (Foto: shutterstock)

Bukan nasi, para pahlawan Indonesia saat dulu menggunakan ubi dan singkong sebagai pengganti karbohidrat.

Malahan, ubi merupakan sumber karbohidrat yang baik karena memiliki kandungan vitamin B, C, dan fosfor yang bagus untuk daya tahan tubuh.

2. Tiwul

Baca Juga: Ini Daftar Promo HUT Kemerdekaan RI di 5 Restoran Cepat Saji

Nasi Tiwul (Wikimedia Commons)
Nasi Tiwul (Wikimedia Commons)

Di zaman sekarang, tiwul lebih kerap dibeli sebagai oleh-oleh khas dibandingkan makanan sehari-hari.

Namun, di era Agresi Militer Belanda 2, tiwul menjadi makanan pengganjal perut yang efektif.

Hal ini dikarenakan tiwul memiliki masa simpan yang lama sehingga cocok dijadikan perbekalan di saat perang.

3. Pisang rebus

Ilustrasi pohon pisang. (Shutterstock)
Ilustrasi pohon pisang. (Shutterstock)

Pisang rebus juga menjadi bekal yang praktis karena tanaman pisang saat itu banyak tumbuh liar di pedesaan.

Selain itu, pisang rebus juga dapat menjadi sumber energi bagi para pahlawan.

Berbeda dengan zaman sekarang, pisang rebus lebih sering dijadikan camilan saat mengobrol atau kumpul-kumpul.

4. Nasi jagung

Selain sumber karbohidrat di atas, jagung juga dapat diolah menjadi nasi jagung lantas dijadikan perbekalan.

Nasi jagung juga merupakan sumber karbohidrat yang kaya nutrisi. Tak hanya bagi pahlawan perang, nasi jagung juga banyak dikonsumsi warga Indonesia saat itu.

5. Telur asin

Ilustrasi telur asin yang disebut Italia bukan makanan untuk manusia. (Pixabay/veerasantinithi)
Ilustrasi telur asin. (Pixabay/veerasantinithi)

Bekal para pahlawan tentu tak cukup hanya makanan pokok saja. Salah satu lauk yang kerap dijadikan pelengkap adalah telur asin.

Ini karena telur asin memiliki sifat yang lebih awet dibandingkan telur biasa, juga kandungan gizi yang tinggi.

6. Leughok

Terakhir, ada leughok yang terbuat dari remasan pisang kepok dan sagu. Leughok ini kerap dibawa pejuang Aceh.

Biasanya, leughok disajikan dengan taburan parutan kelapa dan gula pasir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI