Kisah Pasangan Tinggal di Pulau Terpencil, Dulu Jadi Tempat Pertama Bertemu

Jum'at, 16 Agustus 2019 | 17:23 WIB
Kisah Pasangan Tinggal di Pulau Terpencil, Dulu Jadi Tempat Pertama Bertemu
Pulau Bardsey (Google Maps)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi pasangan kekasih, tempat pertama bertemu seringnya akan menjadi sesuatu yang istimewa. Demikian pula halnya dengan pasangan traveler Mari Huws dan Emyr Glyn Owen.

Namun, lebih dari sekadar kenangan istimewa, pasangan ini juga mendapat kesempatan untuk tinggal di pulau terpencil yang menjadi tempat pertemuan pertama mereka dulu.

Mari Huws, 27 dan Emyr Glyn Owen, 33 pertama bertemu di Pulau Bardsey, sebuah pulau terpencil di daerah Wales. Saat itu, keduanya bertemu saat tengah traveling dan bermain sepak bola bersama.

Pulau Bardley sendiri merupakan pulau yang kerap digunakan oleh wisatawan untuk berlibur saat musim panas dan mencari ketenangan.

Baca Juga: Pasangan Turis Minta Maaf Usai Lecehkan Tempat Suci di Ubud

Mari dan Emyr sendiri lantas menjadi pasangan. Kemudian, di tahun 2019, keduanya mendapat kesempatan untuk kembali ke Pulau Bardsey dan tinggal di sana selama 3 tahun.

Hal ini dilakukan karena Mary dan Emyr baru saja ditunjuk untuk menjadi pengawas pulau itu dan menggantikan pengawas sebelumnya.

Kisah Pasangan Tinggal di Pulau Tempat Pertama Bertemu (facebook.com/Emyr Glyn Owen)
Kisah Pasangan Tinggal di Pulau Tempat Pertama Bertemu (facebook.com/Emyr Glyn Owen)

Pengawas Pulau Bardsey sendiri bertugas untuk memastikan lingkungan di pulau tersebut tetap terjaga dari ulah buruk wisatawan.

Sebagai pengawas, tentu saja tugas Mari dan Emyr tidak akan mudah.

Keduanya bahkan sudah diberitahu apa saja pro dan kontra dari pekerjaan sebagai pengawas pulau.

Baca Juga: Romantis, 5 Pasangan Artis Ini Pamer Kemesraan di Kolam Renang

Meski begitu, keduanya tetap bersemangat lantaran hal ini sudah menjadi mimpi sejak dulu.

"Mimpi kami menjadi nyata, dan bisa melakukan ini dengan Emyr, itu lebih baik daripada mimpi," ucap Mari Huws kepada laman CNN.

"Ini akan menjadi banyak pekerjaan manual, melukis dan bercocok tanam dan mendekorasi, tapi ini akan menjadi pekerjaan yang berarti. Lalu, untuk setiap hari musim dingin yang pendek, akan ada musim panas yang panjang dan magis."

"Kami berada di waktu yang tepat untuk pindah dan pergi hidup di pulau selama tiga tahun."

"Kami sangat menantikan tantangan yang ada dan pengalaman unik dari hidup di Pulau Bardsey sepanjang musim," tutup Mari Huws.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI