Suara.com - Berlibur ke Jember, Jawa Timur, pastikan mencicipi aneka jajanan tradisionalnya nan khas dan melegenda ya.
Tiga di antaranya dihimpun Suara.com di sini. Apa saja?
Ketan Cethol Jompo
Plesir malam di Jember kian sempurna dengan seporsi ketan cethol jompo.
Lokasinya yang bertempat persis di bawah Jembatan Jompo, Jalan Sultan Agung, Jember mudah ditemukan.
Persis di pos pantau Polres Jember, kedai ini beroperasi sedari Senin hingga Sabtu, dari pukul 20.00 hingga 00.00 WIB.
Seporsi ketan cethol jompo nan manis dan gurih, terdiri dari ketan yang ditanak bersama taburan bubuk kedelai dan parutan kelapa.
Tekstur ketannya nan empuk berasal dari proses penanakannya nan cukup lama.
Para pengunjung pun dapat memilih dua varian ketan, original maupun susu.
Beralaskan daun pisang di piring kecil, kita akan disuguhkan seporsi ketan cethol jompo nan menggoda.
Seporsinya dihargai begitu murah sekitar Rp 3 ribu saja.
Wedang Cor Mbah As
Menyambangi Jember, tak lengkap rasanya jika belum mencicipi kesegaran segelas wedang cor nan melegenda.
Seporsi wedang cor disajikan bersama tape ketan, air jahe, dan susu kental manis bersiramkan air panas nan siap menghangatkan tubuh.
Setelah diaduk lamat, warna wedang cor akan berubah menjelma putih keabu-abuan. Konon sebab tampilan warnanya pula, minuman ini dinamakan demikian, serupa adukan cor pada bahan bangunan.
Di Jember, tak sulit menemukan wedang cor dijajakan di berbagai sudut keramaian.
Salah satu yang paling melegenda dan termahsyur kelezatannya, yakni Wedang Cor Mbah As yang telah beroperasi sejak medio 90-an.
Di tangan Mbah As dan dinastinya, seporsi wedang cor disuguhkan secara turun temurun menggunakan tape ketan hitam racikan sendiri dan susu cap Tiga Sapi. Cita rasanya nan lezat membuat penikmat Wedang Cor Mbah As beregenerasi dari tahun ke tahun.
Beroperasi sejak pukul 16.00 hingga 01.00 dini hari, Wedang Cor Mbah As dapat ditemukan di Jalan Singasari, tepatnya di belakang Kantor Perhutani Jember.
Suwar suwir
Suwar suwir, kudapan khas Jember berbahan utama tape ini sekilas menyerupai dodol.
Terbuat dari tape singkong yang dicampur olahan gula, cokelat dan susu, suwar suwir memiliki tekstur yang cukup keras ketimbang dodol.
Cita rasanya nan manis dan mencair ketika dilahap, mudah membuat siapa pun jatuh hati..
Jajanan berbentuk kotak-kotak kecil memanjang ini memiliki aneka rasa macam sirsak, pandan, vanilli, cokelat dan stroberi.
Menikmati suwar suwir kian sempurna tatkala ditemani secangkir teh hangat.
Jika kita mengunjungi kabupaten Jember, kita bisa memperoleh jajanan ini seharga Rp 15.000 hingga Rp 20.000.