Suara.com - Mantan bintang porno Mia Khalifa baru-baru ini menjadi perhatian warganet. Bukan karena film panas, melainkan pengakuan mengejutkan atas penghasilan yang ia peroleh.
Seperti dilansir dari New York Post, pada Senin (12/08/2019) malam Mia Khalifa mengaku hanya menghasilkan total sekitar USD 12.000 atau sekitar Rp 171 juta di industri film dewasa.
"Orang-orang berpikir saya memeras jutaan dolar dari film porno. Saya menghasilkan TOTAL sekitar USD 12.000 di industri dan tidak pernah melihat satu sen pun lagi setelah itu. Kesulitan menemukan pekerjaan normal setelah berhenti dari film porno adalah ... menakutkan," tulisnya dalam cuitan Twitter.
Mia Khalifa memang hanya aktif sekitar satu tahun. Namun meski telah pensiun, wanita 26 tahun tersebut tetap menjadi salah satu nama yang populer di bidang ini.
Baca Juga: Pacari Pria Bertubuh Mungil, Bintang Porno Ini Dihujat Cewek Matre
Bertahun-tahun setelah berhenti, ia masih menduduki peringkat ke-2 di Pornhub untuk bintang yang paling dicari pada tahun 2018, menurut VICE.
"Untuk memperjelas, saya tidak pernah dijanjikan 'jutaan', saya juga tidak mengharapkannya," lanjut Mia Khalifa. "Saya hanya mengklarifikasi kesalahpahaman umum tentang saya, dan pada gilirannya, tentang industri ini."
Khalifa menambahkan bahwa keterlibatan singkatnya dalam pornografi menyebar seperti api, membuatnya terus berada di peringkat teratas 5 tahun setelah meninggalkannya. "Inilah mengapa orang-orang berpikir saya masih tampil," tambahnya.
Kicauan itu membuat Mia Khalifa menjadi tren di Twitter Senin malam dan disertai dengan video YouTube. Video itu menampilkan wawancaranya di awal bulan ini bersama motivator Megan Abott.
Dalam wawancara itu, Mia Khalifa menggambarkan peralihannya keluar dari porno "sangat menakutkan". Film panas di mana ia mengenakan hijabnya yang terkenal masih mengumpulkan ancaman ISIS pada Agustus 2018. Inilah yang akhirnya membuat Mia Khalifa meninggalkan bisnis itu.
Baca Juga: Mia Khalifa Siap Dipersunting Chef Ganteng, Warganet Ucapkan Ini
Mia Khalifa kemudian menjadi presenter olahraga setelah meninggalkan industri pornografi, dan dia berharap untuk terus bekerja di bidang itu. "Saya pasti ingin menumbuhkan karir saya," kata Mia.