Suara.com - Kebanyakan brand besar hanya menyediakan ukuran kecil hingga standar. Terkadang hal tersebut membuat wanita berbadan besar kesulitan mencari busana. Nah, Dolce & Gabbana sepertinya mengerti akan hal itu.
Melansir dari South China Morning Post, Dolce & Gabbana baru-baru ini menambahkan ukuran 22 standar Amerika Serikat atau setara dengan XXXL.
Hal ini menjadikan brand tersebut menjadi brand fesyen mewah yang pertama mengeluarkan pakaian dengan ukuran plus size. Sebab, biasanya ukuran terbesar pakaian brand ternama seperti Balenciaga dan Balmain hanya sampai 12 standar Amerika Serikat atau setara dengan ukuran L di Indonesia.
Peluncuran koleksi ini disambut positif oleh pecinta fesyen dunia. Hal itu karena brand yang telah berdiri sejak 1985 ini telah mendobrak dunia fesyen dan memberi kesempatan kepada semua wanita berbadan besar untuk dapat memakai pakaian bermerek terkenal.
Baca Juga: Lawan Stereotip, Nike Tampilkan Manekin Ukuran Plus
Seperti yang dikutip dari The Independent, pihak Dolce & Gabbana menyatakan proyek ini adalah bentuk komitmen mereka dalam dunia fesyen untuk memberikan perhatian kepada keberagaman tubuh wanita.
Mereka ingin memberitahu bahwa kecantikan seorang wanita tidak hanya dilihat dari ukuran pakaian.
Koleksi pra musim gugur kali ini mengusung motif floral dan leopard. Dalam koleksi tersebut, Dolce and Gabbana menghadirkan gaun ruffle penuh motif bunga lili merah, rok renda hitam dengan kancing logo yang berkilauan, gaun motif leopard pas badan, dan lainnya.
Semua koleksi tersebut terbuat dari beragam material, seperti kadi sutra, brokat keemasan, sifon, jacquard, serta tweed abu-abu dan hitam.
Baca Juga: Kali Pertama, Dolce & Gabbana Rilis Koleksi Busana Muslim