3. Traveling ke India dalam waktu yang salah
India akan selalu menjadi pengalaman yang tak terlupakan, tetapi ada beberapa musim di mana bepergian ke negara ini lebih disarankan. Secara umum, waktu untuk mengunjungi India yang paling baik adalah antara Oktober dan Maret saat musim panas. Jika di luar itu, sering kali rencana Anda kan rusak karena hujan.
Konon, bulan Desember yang juga identik dengan musim liburan juga bukan waktu terbaik untuk pergi, karena ini adalah waktu tersibuk untuk mengunjungi landmark seperti Taj Mahal. Pengalaman Anda bisa lebih kacau daripada biasanya dan Anda harus berebut spot foto dengan turis lain yang tak ada habisnya untuk mendapatkan pemandangan yang bagus.
4. Memberi uang pada anak-anak di jalan
Baca Juga: Traveling Lebih Ramah Lingkungan, Simak 5 Tips Berikut
Mungkin Anda tergoda untuk memberikan uang kepada anak-anak di India yang mengemis. Sayangnya, itu tidak selalu menyedihkan seperti kelihatannya. Walaupun anak-anak ini mungkin lapar, mereka biasanya akan memberikan uang yang Anda berikan kepada pemimpin atau bos mereka. Sering kali bahkan mereka tidak mendapatkannya sama sekali.
Mengemis adalah cara populer menghasilkan uang di India. Kadang-kadang orang bahkan dapat "menyewa" anak-anak agar mereka terlihat lebih meyakinkan. Lebih baik Anda menjadi sukarelawan langsung dengan perusahaan terkemuka.
5. Lihat Taj Mahal sebelum yang lain
Taj Mahal adalah landmark utama di India sehingga wajar jika Anda ingin berkunjung ke sana sebelum tempat lain di India. Tapi blog perjalanan Global Gallivanting menyarankan bagi Anda yang pertama kali ke India, meski spektakuler, daerah ini bisa sangat menantang untuk dikunjungi untuk pertama kali Anda tiba di India.
Disebutkan, Anda harus mencari tahu banyak hal bisa melalui internet dan mempersiapkan pergi ke sana secara tidak tergesa-gesa.
Baca Juga: Traveling ke Spanyol, Ini 5 Tips yang Perlu Diketahui