Suara.com - Festival gamelan bertaraf internasional, Yogyakarta Gamelan Festival (YGF) ke-24, akan kembali digelar dalam waktu dekat ini.
Pertama diadakan pada tahun 1995, Yogyakarta Gamelan Festival telah menjadi wadah bagi para pemain dan pecinta gamelan dari seluruh dunia.
Di tahun 2019 ini pun, YGF akan kembali meramaikan dunia seni musik tradisional sembari mengusung tema "New Gamelan".
Dalam konferensi pers Yogyakarta Gamelan Festival 2019 yang diadakan di Komunitas Gayam 16, Ari Wulu selaku Program Director YGF membeberkan makna tema "New Gamelan".
Baca Juga: Jogja Fashion Week 2019 Angkat Tema Sustainable Fashion, Ini Tujuannya!
"Tema ini berangkat dari kalimat yang pernah disebut almarhum Sapto Raharjo, bahwa gamelan itu spirit, instrumen hanya medianya," jelas Ari Wulu. Sapto Raharjo sendiri merupakan maestro gamelan sekaligus penggagas YGF untuk kali pertama.
"Lalu gamelan baru itu seperti apa? Sebenarnya ini cerita tentang spirit itu sendiri, yaitu gamelan yang bisa ditemukan dalam kalimat sehari-hari, di ranah manusia Jawa yang ada di Jogja, di tiap komunitas."
Dengan kata lain, spirit gamelan harus bisa disajikan dengan cara atau gaya baru dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.
"Pertanyaan sebenarnya, bagaimana cara menyikapi hari ini dengan apa yang sudah kita miliki," tambah Ari Wulu sebelum menjelaskan agenda YGF.
Sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Yogyakarta Gamelan Festival 2019 sendiri akan menggunakan Plaza Ngasem sebagai main venue diserta 3 venue lainnya.
Baca Juga: Dansa Sampai Mlempen, Artotel Yogyakarta Hadirkan Kerupuk Disko
Sementara, acara akan berlangsung selama 6 hari penuh yaitu pada tanggal 19-24 Agustus 2019.