Suara.com - Unik, Restoran Berbintang Sajikan Hidangan Terinspirasi dari Lomba 17-an
Sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) RI dengan lomba-lomba permainan tradisional yang lucu dan menarik.
Lomba menangkap belut, makan kerupuk, dan memasukan pensil ke dalam botol menjadi lomba 17-an yang lazim dilakukan masyarakat. Lalu, apa jadinya jika lomba-lomba ini dijadikan sebagai inspirasi menu hidangan makanan ya?
Ya, Fairmont Hotel siap menyajikan hidangan kuliner ekslusif di 1945 Restaurant. Jika Hari kemerdekaan diperingati dengan upacara bendera dan dimeriahkan dengan berbagai parade, perkumpulan komunitas dan berbagai event menarik, kali ini 1945 Restaurant mengangkat tema permainan tradisional yang menyenangkan kedalam menunya yang akan disajikan secara khusus pada tanggal 17 dan 18 Agustus 2019.
Baca Juga: Sambut HUT RI, Penderita Kanker dan Autis Gelar Pameran Seni
Seperti informasi dari siaran pers yang diterima Suara.com, dikenal karena menghadirkan imajinasi inovatif tentang makanan tradisional Indonesia sebagai masakan gourmet, 1945 Restaurant mengangkat hidangan yang akrab menjadi kreasi yang penuh cita rasa dan penuh warna melalui alkimia dapurnya.
Kali ini, Chef de Cuisine, Adhtia Julisiandi telah menyiapkan 4-course tasting menu dengan twist yang menyenangkan yang akan membawa para tamu bernostalgia dan menghidupkan kembali memori menyenangkan saat merayakan Hari Kemerdekaan. Apa saja?
Pensil & Botol
Perjalanan kuliner ini dimulai dengan Pensil & Botol, yang terinspirasi oleh mainan klasik memasukkan pensil ke dalam botol. Chef Adhtia menciptakan pensil edible yang terbuat dari daging ayam, dan kemudian dimasukkan kedalam botol yang berisi racikan saus istimewa.
Tangkap Belut
Baca Juga: Rayakan HUT RI, Ada Festival Seru Hingga Colour Fun Run di Meikarta
Menu selanjutnya terinspirasi dari lomba Tangkap Belut. Menu ini menyajikan belut yang sudah dipanggang, dan disajikan dengan acar timun, kari mayo dan Ikura yang sudah di fermentasi.
Balap Karung
Hidangan berikutnya adalah Balap Karung, yang terdiri dari kulit tahu manis berisi udang, octopus dan kerang hitam.
Panjat Pinang
Selanjutnya pada hidangan utama, Chef Adhit menyajikan menu yang terinspirasi dari permainan paling ikonik saat 17 Agustusan, yaitu Panjat Pinang. Permainan ini biasanya diikuti oleh peserta dalam grup, dimana mereka harus bekerja bersama-sama untuk memanjat batang pohon yang sudah dilumuri minyak untuk mendapatkan hadiah yang terdapat di atas pohon. Chef Adhit, menginterpretasikan permainan ini dengan menu yang terdiri dari beef cheek yang dimasak dengan saus andaliman, dengan pelengkap kecombrang cassava, black garlic, wortel panggang dan kerupuk kulit.
Kelereng
Sebagai hidangan penutup, para tamu akan disuguhkan coklat berbentuk kelereng dengan isi gel yang terbuat dari berbagai buah-buahan khas Indonesia, seperti nangka, alpukat dan coconut pandan. Coklat Kelereng ini dilengkapi dengan sorbet rasa es puter, coconut toile dan vanilla Chantilly cream.