Suara.com - 3 Cara Benar Menyimpan Daging Mentah Hingga Mencairkannya
Seperti yang kita semua tahu, daging merah segar, baik sapi maupun kambing tentunya masih ada bakteri berbahaya yang menempel termasuk salmonella, listeria, campylobacter dan Ecoli yang dapat menyebabkan keracunan makanan dan berbahaya bagi ibu hamil.
Untungnya, cara mengelola daging yang benar dapat hingga siap saat dimasak menghancurkan mikroorganisme ini dan mencegah penyebarannya. Karenanya, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum Anda memasak daging merah yang Anda miliki.
Dilansir dari NSW Food Authority, sebaiknya pastikan masakan daging merah Anda benar-benar matang. Hal lainnya, bisa Anda simak pada daftar di bawah ini:
Baca Juga: Secuil Kisah Olahan Daging Sapi dari Masjid Syuhada Peninggalan Soekarno
1. Cara mengolah daging mentah
a. Cuci tangan Anda dengan sabun panas, air panas dan keringkan dengan saksama sebelum menyiapkan makanan dan setelah menyentuh daging merah mentah.
b. Pastikan daging merah mentah tidak bersentuhan dengan makanan lain.
c. Bersihkan semua peralatan dan permukaan secara menyeluruh setelah menyiapkan daging merah mentah sebelum bersentuhan dengan makanan lain. Jika memungkinkan, gunakan talenan terpisah khusus untuk daging merah mentah dan makanan lain.
d. Simpan daging merah mentah di bagian terpisah di lemari es sehingga air tidak menetes ke makanan lain.
Baca Juga: 10 Masakan Olahan Daging Selain Tongseng dan Gulai
Semua ini harus dilakukan, untuk menghindari keracunan makanan akibat bakteri berbahaya, yang tumbuh dengan cepat antara 5 derajat celsius dan 60 derajat Celcius. Ini biasanya disebut sebagai "zona bahaya suhu".
2. Menjaga daging tetap fresh
a. Anginkan sejenak daging merah mentah, Namun jangan biarkan berada di suhu ruangan terlalu lama.
b. Simpan daging merah mentah di lemari es atau freezer dengan suhu di bawah 5 derajat Celsius sampai Anda siap memasaknya.
c. Jangan pernah meninggalkan daging ini dalam suhu ruangan selama lebih dari 2 jam.
d. Simpan makanan matang dalam oven atau kompor, di atas 60 derajat Celcius sampai Anda siap untuk menyajikannya. Jika tidak dimakan dalam waktu 2 jam, makanan yang dimasak harus disimpan dalam lemari es.
3. Cara mencairkan daging untuk dimasak
a. Yang terbaik adalah pindahkan daging merah dari freezer ke lemari es bawah terlebih dahulu. Namun, cara pencairan ini lebih lambat. Biasanya akan memakan waktu semalaman. Setelah dicairkan, daging merah dapat disimpan di lemari es satu hari lagi sebelum dimasak.
b. Daging merah juga bisa dicairkan dalam air dingin di dalam kemasan kedap udara atau dalam kantong anti bocor. Rendam daging merah, pastikan untuk mengganti air setiap 30 menit untuk memastikannya tetap dingin. Biasanya butuh 2-3 jam untuk mencairkan daging 1,5 hingga 2 kg.
c. Daging merah juga bisa dicairkan dalam microwave, tapi harus dimasak segera setelah dicairkan karena mungkin akan ikut termasak atau menjadi daging setengah matang
Menyimpan daging merah yang dimasak sebagian atau setengah matang tidak dianjurkan, karena bakteri masih tetap menempel.