Begini Aturan Menyimpan Makanan dan Sisa Makanan

Suara.com - Begini Aturan Menyimpan Makanan dan Sisa Makanan

Kulkas ibarat lemari ajaib yang mampu melindungi semua makanan yang Anda miliki, mulai dari bahan makanan mentah, setengah matang, hingga matang.

Beberapa jenis makanan memang perlu disimpan di kulkas untuk membantu memperlambat pertumbuhan bakteri dan menjaga makanan tetap segar dan aman lebih lama.

Untuk menjaga agar makanan yang Anda santap tetap aman, ada dua cara yang bisa dilakukan, yaitu berpatokan pada tanggal atau waktu kedaluwarsa yang biasanya tertera pada label, serta disimpan di kulkas, seperti susu dan daging.

Inilah langkah-langkah untuk menyimpan makanan dengan cara benar, agar terhindar dari keracunan makanan atau masalah kesehatan lainnya, seperti dilansir dari laman NHS.

Cek kulkas Anda
Pertama-tama, pastikan suhu kulkas Anda adalah 5 derajat Celcius atau di bawahya. Anda bisa memeriksanya dengan termometer kulkas internal sesekali untuk memastikannya akurat.

Kemudian pastikan juga Anda membersihkan dan memeriksa kulkas secara teratur untuk memastikannya tetap higienis dan dalam kondisi baik.

Tanggal kedaluwarsa
Tidak ada makanan yang bertahan selamanya. Sebagian besar makanan kemasan memiliki tanggal kedaluwarsa, yang ditulis sebagai 'expired date', 'best before', atau 'use by'.

'Use by' digunakan oleh makanan yang cepat basi. Jadi, hindari mengonsumsi makanan yang telah melewati tanggal 'use by' ini karena bisa menyebabkan Anda keracunan makanan.

'Best before' dicantumkan pada makanan dengan umur simpan yang lebih panjang, dan menunjukkan berapa lama makanan akan tetap baik sebelum dikonsumsi.

Makanan dapat terlihat baik-baik saja bahkan setelah tanggal 'best before' terlewati. Tapi, tidak selalu berarti makanan itu aman untuk dimakan. Makanan tersebut masih bisa mengandung kuman yang bisa membuat Anda sakit.

Makan makanan yang melewati tanggal 'best before' tidaklah berbahaya, meski mungkin saja makanan tersebut telah menurun kualitasnya.

Membekukan makanan
Anda dapat membekukan segalanya, termasuk:

yogurt
keju (kecuali keju lunak karena proses pembekuan akan memengaruhi teksturnya)
susu
daging
ikan
telur, termasuk telur rebus
pisang (kupas pisang dan bungkus atau taruh di wadah kedap udara sebelum dibekukan)
makanan yang dipanggang
beras
roti

Semua makanan yang akan dibekukan sebaiknya diletakkan di dalam wadah kedap udara atau bungkus dengan erat di dalam plastik sebelum dimasukkan ke dalam freezer. Jika tidak, udara dingin akan mengeringkannya.

Ilustrasi menyimpan telur di kulkas. (Shutterstock)

Menyimpan telur
Telur bisa disimpan di dalam kulkas karena suhunya yang konstan. Telur juga bisa dibekukan, lho. Ada 2 cara untuk membekukan telur:

Pecahkan telur dan pisahkan antara kuning dan putih telur ke dalam dua wadah plastik atau kantong makanan yang terpisah sebelum dibekukan. Telur yang dibekukan ini bisa digunakan untuk membuat kue.
Pecahkan telur ke dalam bak plastik dan kocok sebelum beku. Ini bagus untuk membuat telur dadar dan telur orak-arik.
Anda dapat menyimpan telur rebus dengan aman di kulkas selama beberapa hari. Telur rebus juga bisa dibekukan.

Menyimpan daging dan unggas
Sangat penting untuk menyimpan daging dengan aman di kulkas untuk menghentikan penyebaran bakteri dan menghindari keracunan makanan.

Simpan daging mentah dan unggas dalam wadah bersih dan tertutup di rak paling bawah lemari es.
Ikuti instruksi penyimpanan pada label dan jangan mengonsumsi daging yang telah lewat masa 'use by'-nya.
Pisahkan penyimpanan daging mentah dengan daging masak yang sudah siap saji, ya.

Membekukan dan mencairkan daging dan ikan
Aman untuk membekukan daging dan ikan selama Anda:

membekukannya sebelum daging rusak atau kedaluwarsa
mencairkan daging atau ikan tepat sebelum memasak, dan karena akan ada banyak cairan keluar dari daging yang di-thawing, pastikan cairannya tidak kemana-mana untuk mencegah penyebaran bakteri
boleh mencairkan dengan microwave jika Anda akan langsung memasaknya saat itu juga, dan kalau tidak, cara terbaik adalah mencairkannya semalaman di bagian bawah freezer
masak daging atau ikan hingga panas dan matang seluruhnya

Membekukan ulang daging dan ikan
Jangan pernah membekukan kembali daging mentah (termasuk unggas) atau ikan yang telah dicairkan. Yang bisa Anda lakukan adalah, memasak daging dan ikan beku setelah dicairkan, dan kemudian membekukannya.

Anda bisa membekukan daging dan ikan yang dimasak sekali, asalkan sudah didinginkan sebelum dimasukkan ke dalam freezer.

Makanan mentah beku bisa dicairkan sekali dan disimpan di lemari es hingga 24 jam sebelum harus dimasak atau dibuang.

Untuk mengurangi pemborosan, bagilah makanan menjadi beberapa bagian sebelum dibekukan dan kemudian cukup mengambil dan mencairkan satu bagian saja sesuai kebutuhan.

Memanfaatkan sisa makanan
Jangan buang sisa makanan, karena bisa Anda olah kembali menjadi makan siang besok! Ikuti kiat-kiat ini untuk memaksimalkannya:

dinginkan sisa makanan secepat mungkin, idealnya dalam 2 jam
bagi sisa makanan menjadi bagian-bagian kecil, kemudian dinginkan atau bekukan
gunakan sisa makanan yang didinginkan dalam 2 hari
saat memanaskan kembali makanan, pastikan dipanaskan hingga mencapai suhu 70 derajat Celcius selama 2 menit, sehingga panasnya merata ke seluruh makanan
jika dibekukan, sisa makanan hanya boleh dicairkan satu kali, karena semakin sering Anda mendinginkan dan memanaskan kembali makanan, semakin tinggi risiko keracunan makanan
makanan matang yang telah dibekukan dan dikeluarkan dari freezer harus dipanaskan dan dimakan dalam waktu 24 jam setelah dicairkan
makanan yang disimpan dalam freezer, seperti es krim dan makanan penutup beku, tidak boleh dikembalikan ke freezer setelah dicairkan untuk faktor keamanan makanan.