Rumah Cemara, Komunitas "Marjinal" Unjuk Gigi di Homeless World Cup Inggris

Senin, 12 Agustus 2019 | 14:34 WIB
Rumah Cemara, Komunitas "Marjinal" Unjuk Gigi di Homeless World Cup Inggris
Rumah Cemara [Suara.com/Dinda]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kedua, adalah risiko karena tak ada yang menjamin anggota komunitas tidak kembali ke dunia kelam yang telah mereka geluti. Misalnya saja, kata Indra, pengguna Napza harus bersedia meninggalkan kebiasaan menggunakan barang haram jika ingin berangkat ke agenda tahunan Homeless World Cup.

Indra sendiri sadar, tak semua pengguna narkoba yang masuk ke Rumah Cemara dapat melepaskan kebiasaannya. Tapi ia berani jamin, 80 persen anggota Rumah Cemara telah berubah ke arah yang lebih baik.

"Hampir 80 persen orang-orang yang ikut Rumah Cemara, mau berubah. Ada yang jadi pelatih atau menjadi pelayan kegiatan sosial," tambahnya.

Memberi Ruang dan Kesempatan

Baca Juga: Penderita HIV AIDS Terancam Tak Bisa Konsumsi Obat ARV

Rumah Cemara ibarat oase bagi orang yang termarjinalkan. Stigma bahwa mereka adalah 'sampah masyarakat' dan tidak bisa berbuat apa-apa, membuat anggota komunitas harus urungrembuk membuktikan bahwa pandangan tersebut salah.

Itu juga yang coba dibuktikan oleh mahasiswa S1 jurusan Branding dari Universitas Prasetya Mulya lewat pertandingan persahabatan dari acara bertajuk 'Sang Pemburu Mimpi'.

"Ini adalah salah satu bentuk perayaan dan selebrasi bagi tim Homeless World Cup dari Rumah Cemara yang baru pulang dan mereka menunjukkan bahwa mereka mampu mencapai mimpi mereka," kata Ketua Pelaksana acara Sang Pemburu Mimpi, Shan Arby Muhammad.

Di sisi lain, club lawan dari Rumah Cemara, yaitu Jakarta 69 merupakan club futsal yang banyak diisi oleh kalangan figur publik. Sebut saja Ditto Percussion, Ricky Harun dan Delano, yang ikut serta merumput dalam laga persahabatan melawan Rumah Cemara. 

Dengan hasil 5-4 bagi kemenangan Jakarta 69, Ditto, memgaku menaruh hormat tinggi kepada para penggawa Rumah Cemara.

Baca Juga: Tanya Marlo, Chat Bot Unik dengan Informasi HIV-AIDS Bagi Anak Muda

"Saya merasa ini team ini perlu kita blow up agar orang semakin peduli. Meski cara main bukan yang sangat jago, tapi mereka datang dari latar belakang luar biasa dengan niat menjadi team yang baik. Itu keren," tambah Ditto, yang juga suami dari aktris, Ayudia Bing Slamet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI