5 Jam Jalan Laut dari Madura, Intip Nuansa Kurban di Pulau Terpencil Sapudi

Minggu, 11 Agustus 2019 | 19:00 WIB
5 Jam Jalan Laut dari Madura, Intip Nuansa Kurban di Pulau Terpencil Sapudi
Pemberian hewan kurban di pulau Sapudi [press release]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Butuh 5 Jam Perjalanan, Intip Suasana Berkurban di Pulau Terpencil Sapudi Madura

Pulau Sapudi merupakan pulau terpencil yang terletak di wilayah Madura.

Akses menuju pulau ini tidak mudah. Untuk itu, patut bila pada perayaan Idul Adha kali ini, Pulau Sapudi mendapat perhatian lebih.

Menuju ke Sapudi, Anda akan dihadapkan dengan perjalanan menyeberangi laut dengan waktu tempuh 4-5 jam serta ketidakpastian dari kapal penyeberangan, yang seakan-akan membuat pulau ini terisolir dari kehidupan modern kota lainnya, terutama di Jawa maupun Madura. 

Baca Juga: Meneruskan Kebiasaan, Anies Sembelih Sendiri Sapi Kurban Limosin 1,2 Ton

Menyambut hari raya Idul Adha 1440 H, kali ini Pulau Sapudi menjadi lokasi sasaran pemberian hewan kurban. Sebanyak 100 ekor Domba dikirimkan ke Pulau Sapudi untuk disembelih dan dibagikan dagingnya.

"Kurban di Pulau Sapudi merupakan kurban pertama dan terbanyak bagi masyarakat Pulau Sapudi, total penerima manfaat di wilayah ini mencapai 725 kepala keluarga, saya berterima kasih kepada Dompet Dhuafa yang  sudah berkontribusi dalam kurban tahun ini, semoga di tahun berikutnya dapat terlaksana  kembali," ujar Amuryanto Penanggung Jawab Kepala Desa Prambanan melalui siaran pers yang diterima Suara.com, Minggu, 11/08/2019.

Selain hal itu penggunaan besek bambu masih diminati masyarakat Pulau Sapudi dijadikan sebagai wadah daging maupun wadah belanjaan.

"Terima kasih banyak atas bantuan berupa daging kurban di Pulau Sapudi, terutama Desa Prambanan, karena Desa ini sering berkurban namun hanya jumlah sedikit sehingga  kami jarang bahkan ada yang tidak mendapatkan sama sekali daging kurban setiap pelaksanaan," ujar Mayuto salah satu warga Pulau Sapudi, dengan latar belakang rumah yang masih reot akibat gempa 8 bulan yang lalu.

Untuk diketahui, Sapudi merupakan wilayah yang gersang dan hanya ditanami rumput liar, tidak menyebabkan mereka kesulitan air bersih, bahkan air melimpah dikala musim kemarau menerpa wilayah Jawa dan Sekitarnya.

Baca Juga: Raffi Ahmad Sembelih Sendiri Kambing Kurban!

Domba-domba tersebut diantarkan melalui perahu selama 5 jam menuju Pulau Sapudi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI