Nekat, Ilmuwan Membuat Vodka dari Zona Eksklusi Chernobyl

Sabtu, 10 Agustus 2019 | 19:08 WIB
Nekat, Ilmuwan Membuat Vodka dari Zona Eksklusi Chernobyl
Zona Eksklusi Chernobyl (Pixabay/lukaspawek)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sudah 33 tahun berlalu sejak bencana nuklir Chernobyl yang terjadi di Pripyat, Ukraina. Namun, hingga sekarang, daerah di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut masih dinyatakan mengandung radiasi.

Dikenal dengan nama Zona Esklusi Chernobyl, area seluas 2.600 km2 di sekitar Chernobyl tersebut dilarang untuk ditinggali dan diakses publik karena terkontaminasi radioaktif.

Bahkan, ada pula yang menyebutkan jika area tersebut akan terus terabaikan hingga 20.000 tahun mendatang.

Namun, belum lama ini, beberapa ilmuwan dari University of Portsmouth menyebutkan jika mereka berhasil membuat vodka menggunakan bahan-bahan yang diambil dari Zona Eksklusi Chernobyl.

Baca Juga: Chernobyl Resmi Jadi Tempat Wisata, Ukraina Gelontorkan Miliaran Dolar

Dinamai vodka "Atomik", minuman ini diklaim aman untuk diminum oleh para ilmuwan tersebut.

Zona Eksklusi Chernobyl (Pixabay/1681551)
Zona Eksklusi Chernobyl (Pixabay/1681551)

Vodka itu sendiri ternyata merupakan bagian dari proyek penelitian di Zona Eksklusi Chernobyl. Sebelumnya, mereka meneliti apakah tumbuhan pangan bisa hidup di sana.

Menurut Jim Smith selaku ketua proyek, mereka menemukan jika tanah di sekitar Chernobyl aman untuk digunakan bercocok tanam. Namun, bahan pangan yang dihasilkan masih memiliki tingkat radiasi nuklir sedikit di atas batas aman.

Karena alasan inilah, Jim Smith dan timnya pun lantas mencoba menggunakan gandum yang mereka dapatkan untuk dijadikan vodka.

Air yang digunakan dalam pembuatan vodka pun diambil dari sumber air yang berada 10 km dari Chernobyl dan sudah bebas kontaminasi.

Baca Juga: Bukan di Pripyat, Mengintip Kota yang Jadi Lokasi Syuting Chernobyl

Sementara, proses pembuatan gandum menjadi alkohol sendiri disebut dapat memurnikan efek radiasi yang masih sedikit tersisa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI