Ada tiga warna cahaya yang digunakan, yaitu merah, putih, dan hijau.
Sebagai contoh, cahaya berwarna hijau berarti sebuah pesawat sudah diizinkan untuk mendarat.
3. Tanggung jawab ATC lebih kepada pergerakan pesawat
Banyak yang menganggap bahwa pekerjaan utama ATC adalah mencegah pesawat mengalami tabrakan dan kecelakaan.
Baca Juga: Bandara Ini Larang Penjualan Air Minum dengan Botol Plastik Sekali Pakai
Realitanya, tugas ATC jauh lebih menekankan pada efisiensi pesawat dalam keluar-masuk bandara.
Pilot dan maskapai tetap memegang tanggung jawab utama untuk keselamatan, sementara ATC bertanggung jawab agar pergerakan pesawat berjalan lancar.
4. Petugas ATC biasanya hanya tidur 5,8 jam per malam
Menurut survei yang dilakukan oleh NASA pada 2015 silam, para ATC biasanya menderita kelelahan kronis karena hanya bisa tidur 5,8 jam per malam saat minggu bekerja.
Tak hanya itu, ATC juga hanya punya waktu 3 jam sebelum pergantian shift.
Baca Juga: Sebelum Naik Pesawat, Ketahui 5 Fakta Pemeriksaan Keamanan di Bandara
Di sisi lain, stres yang dialami ATC biasanya timbul karena masalah dengan manajemen bandara, bukan karena pekerjaan mereka mengatur lalu lintas pesawat.