Suara.com - Selama ini, istilah hoverboard biasanya mengacu pada papan beroda yang dapat digunakan mirip scooter.
Namun, hoverboard sendiri awalnya adalah sebuah istilah fiksi yang digunakan untuk menggambarkan alat transportasi berupa papan skateboard yang mampu melayang di udara.
Hingga sekarang, hoverboard yang bisa terbang pun belum dijual secara komersil.
Tapi, seorang laki-laki bernama Franky Zapata rupanya sukses menciptakan hoverboard yang dapat terbang dan menggunakannya untuk traveling dari Perancis ke Inggris.
Baca Juga: Nikahi Bangsawan Inggris, Intip Gaya Hidup Viscountess Emma Weymouth
Dilansir dari Travel and Leisure, Franky Zapata menggunakan hoverboard itu untuk menyeberangi Selat Inggris.
Totalnya, dia menempuh jarak 22 mil atau sekitar 35,4 km dari Calais, Perancis ke Dover, Inggris.
Jarak itu sendiri ditempuhnya dalam waktu 20 menit saja, dengan satu kali berhenti di atas kapal untuk mengisi bahan bakar.
"Selama 5 hingga 6 kilometer terakhir aku hanya menikmatinya," ujar Zapata. "Apakah ini peristiwa bersejarah atau bukan, bukan aku yang menentukannya. Waktu akan memberitahu jawabannya."
Hoverboard yang digunakan Zapata sendiri mampu mencapai kecepatan 160 km/jam sepanjang perjalanan.
Baca Juga: Ternyata, Meghan Markle Bukan Anggota Kerajaan Inggris Kulit Hitam Pertama
Untuk melalui perjalanan ini, Zapata juga ditemani 3 helikopter untuk berjaga-jaga. Hal ini dikarenakan Zapata pernah jatuh ke laut pada percobaan pertama.
Meski sukses membuat kagum dengan penemuan hoverboard-nya ini, besar kemungkinan bahwa hoverboard Zapata belum akan dijual untuk umum.
Saat dijual nanti pun, hoverboard yang dinamai Flyboard Air ini bisa dihargai hingga 250.000 USD atau 3,5 miliar rupiah.