Suara.com - Beberapa waktu lalu, warganet China dihebohkan dengan vlogger cantik yang ternyata seorang nenek-nenek usia 58 tahun. Ia memakai nama Your Highness Qiao Biluo.
Kebohongannya terkuak saat dirinya sedang melakukan sesi live streaming di Douyu dengan vlogger lain, Juli kemarin. Pada beberapa titik, sepertinya Douyu eror sehingga filter wajah yang ia gunakan berhenti bekerja. Wajah aslinya pun terungkap.
Karena insiden itu, para penggemar yang sebelumnya menyumbangkan uang demi melihat wajah asli Qiao sekarang menuntut uangnya kembali. Mereka merasa ditipu.
Menariknya, sebelum Douyu akhirnya menutup akunnya, jumlah pengikutnya dilaporkan meningkat dari 100.000 menjadi hampir satu juta.
Baca Juga: Sebut Wanita Korea Gampangan, Vlogger Pria Ini Tak Kapok Dihujat Rasis
Dia juga mulai menandatangani kontrak untuk mengiklankan kamera kecantikan yang populer di China. Bahkan lebih baik dari itu, ia juga mengumumkan rencana untuk merilis album musik.
Sebagai plot twist, Qiao baru-baru ini mengklaim bahwa insiden mengejutkan itu sebenarnya adalah aksi publisitas. Maksudnya, ia telah merencanakan sebuah "kesalahan" dari awal.
Menurut Beijing News, ia meminta jasa agen branding yang diduga mengatur semuanya seharga 280.000 yuan atau Rp 564 juta.
Namun, kini akun Douyu dan masa depannya sebagai livestreamer tetap saja tidak jelas. Terlebih, dia terancam menghadapi serangkaian tuntutan hukum karena dianggap menipu penggemar.
Para penyumbang dapat mengklaim kompensasi berdasarkan hukum kontrak China. Menurut Jiang Zhimin dari Kantor Hukum Jiangsu Jukai, praktik Qiao yang sempat tenar sebagai vlogger cantik itu setara dengan penipuan.
Baca Juga: Dijual Rp 200 Ribu, Food Vlogger Sebut Isi Peyek Ibu Syahrini Cuma Setengah
Sementara itu, pihak Douyu dituntut bertanggung jawab untuk melakukan verifikasi identitas Qiao.