Prihatin Kondisi Sampah, Hamish Daud Dirikan Yayasan Jaga Kelestarian Laut

Rabu, 07 Agustus 2019 | 20:35 WIB
Prihatin Kondisi Sampah, Hamish Daud Dirikan Yayasan Jaga Kelestarian Laut
Hamish Daud. (Suara.com/Puput Pandansari)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Prihatin Kondisi Sampah, Hamish Daud Dirikan Yayasan Jaga Kelestarian Laut.

Sampah-sampah plastik di laut bukan saja merusak alam bawah laut, tetapi juga mengancam keberlangsungan hidup biota laut. Beberapa kali ditemukan hiu mati terdampar dengan kondisi banyak sampah di dalam tubuh.

Sebagai aktivis lingkungan, Hamish Daud berupaya menjaga kebersihan lingkungan, terutama di lautan. Aktor yang merupakan suami Raisa ini melakukan berbagai cara untuk mengurangi sampah plastik yang mencemari lingkungan.

"Kita ini negara maritim, banyak orang lupa dengan itu. Makanya setiap saya traveling, terutama saat diving tak lupa membersihkan laut dengan cara selalu membersihkan sampah yang ada di laut," ungkap Hamish kepada Suara.com, Rabu (7/8/2019) di bilangan Jakarta Selatan.

Baca Juga: Ramai Diberitakan Terpapar HTI, Kepala SMA Al Bayan: Enzo Jelas Pancasilais

Selain bergerak sendiri, Hamish juga mendirikan sebuah yayasan yang di bidang kelestarian laut. Lewat yayasan tersebut Hamish mengajak seluruh komponan masyarakat untuk mencintai laut dengan tidak mencemarinya.

"Namanya Indonesian Ocean Pride. Lewat yayasan itu saya memiliki misi untuk mengajak masyarakat kembali peduli dengan laut," sambungnya.

Melalui Indonesian Ocean Pride Hamish banyak terlibat untuk mengedukasi dan memberi inspirasi kepada khalayak agar tidak mengotori laut.

"Kita juga berkolaborasi dengan yayasan luar negeri dan ke depannya akan banyak campagne. Campagne bulan tentang sampah, topik yang akan dibahas penyakit, microplastic, edukasi, dan masih banyak lagi," tandas Hamish Daud jelaskan program yayasannya dalam menjaga kelestarian laut.

Baca Juga: Berdamai, Kriss Hatta dan Antony Hillenaar Siapkan Proyek Bareng

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI