Suara.com - Meghan Markle selalu disebut-sebut sebagai anggota Kerajaan Inggris pertama yang berasal dari ras campuran.
Nyatanya, Inggris pernah memiliki ratu ras campuran bahkan sejak abad ke-18 lalu.
Dia adalah Ratu Sophia Charlotte dari Mecklenburg-Strelitz, yang hidup dari tahun 1744 hingga 1818. Ratu Charlotte merupakan putri bungsu dari Duke Charles Louis Frederick dan Duchess Elizabeth Albertine.
Ratu Charlotte yang merupakan penggemar berat komposer klasik, memiliki kerabat kulit hitam dari sisi keluarga kerajaan Portugis.
Baca Juga: Setelah Jadi Editor Tamu, Meghan Markle akan Rilis Koleksi Busana Kerja
Mario De Valdes y Cocom, seorang sejarawan mengatakan, "Karakter [kulit hitam Afrika] pada potret Ratu tentu saja memiliki signifikansi politik karena seniman pada masa itu diharapkan dapat mengecilkan, melembutkan, atau bahkan melenyapkan fitur yang tidak diinginkan dalam subjek."
Setelah menikahi George III pada 1761, Ratu Charlotte melahirkan 15 anak.
"Saya tidak berpikir seorang tahanan berharap lebih untuk kebebasannya daripada saya berharap untuk menyikirkan batasan dan melihat akhir dari capaian saya. Saya akan sangat senang jika saya tahu ini adalah akhir," tulis Ratu Charlotte pada 1780 tentang kehamilan anak ke-14, Pangeran Alfred. Pangeran Alfred hanya hidup dua tahun setelah meninggal dunia karena cacar.
Dan Pangeran Octavius, yang berusia 19 bulan, kaka Pangeran Alfred, juga meninggal karena cacar pada 1783.
Baca Juga: Kisah Ramla Ali, Petinju Wanita Inspiratif Pilihan Meghan Markle