Suara.com - Bercerai bisa menjadi keputusan yang benar-benar menghancurkan dan mengubah hidup seseorang. Namun, itu bisa juga menjadi pilihan paling sehat bagi pasangan yang tidak lagi bisa mempertahankan ikatan mereka.
Meskipun setiap pengalaman dengan perceraian adalah unik, para ahli menemukan ada penyebab umum perceraian yang muncul berulang kali selama bertahun-tahun.
Seperti dilansir dari Bustle, berikut tiga alasan paling populer pasangan memutuskan bercerai.
1. Tidak mau memperbaiki hubungan
"Sementara pasangan mungkin semua bertengkar tentang hal-hal yang berbeda, ketidakmampuan mereka untuk memperbaiki setelah argumen itu membuat mereka merasa jauh," ujar Whitney Hawkins, psikoterapis berlisensi dan pemilik Pusat Konseling Kolaboratif.
Baca Juga: Brody Jenner Cerai, Ini Fakta-Fakta Pernikahan Mewahnya di Sumba
Jika pasangan tidak dapat mengatasi masalah ini, maka mereka mungkin tidak dapat bertahan selama bertahun-tahun.
2. Tinggal berjauhan
Satu studi besar menemukan tinggal sebagai penyebab perceraian yang paling umum di antara pasangan. Beberapa responden menjawab tinggal terpisah membuat mereka memiliki nilai dan perilaku yang berbeda.
Penyebab perceraian yang sering dikutip ini sering kali direduksi menjadi dua mitra yang tidak lagi dapat, atau tidak lagi ingin, berinvestasi dalam satu sama lain seiring berjalannya waktu.
3. Banjir emosional
Banjir emosional adalah masalah yang sangat serius yang sering kali dapat menyebabkan perceraian. "Banjir emosional sering terjadi ketika mitra berada dalam perselisihan atau berbicara tentang sesuatu yang sangat membebani," kata Whitney Hawkins.
Jika setelah konflik terjadi banjir emosional ini tak kunjung surut, maka risiko perceraian makin besar.
Baca Juga: Syok! Diva Bollywood Dia Mirza Putuskan Cerai Usai 5 Tahun Menikah