Suara.com - Seorang perempuan asal Amerika Serikat berencana untuk membuka spa vagina pada akhir tahun di negara Ratu Elizabeth, Inggris.
Dia adalah Cindy Barshop, seorang dokter yang kerap tampil dalam acara The Real Housewives of New York. Ia juga merupakan pendiri VSPOT Medi Spa di New York.
Spa tersebut rencananya akan mengkhususkan diri untuk memberi perawatan bagi alat kelamin perempuan, termasuk memberikan vajacials (facial vagina) dan The O-Shot atau teknik orgasmboosting dengan cara menyuntikan darah ke klitoris dan G-spot.
Berbicara kepada Refinery29, Barshop menjelaskan bahwa spa vagina akan dibuat dengan spesialisasi 'kesehatan intim perempuan' dan membantu 'mengatasi perubahan yang dialami perempuan'.
Baca Juga: Lagu Baru Suarakan Pesan Feminis, Miley Cyrus Pakai Lateks Vagina Berduri
Selain facial vagina, layanan lain yang tersedia adalah pengencangan vagina atau V-Tightening, bikini waxing dengan emas 24K, dan uap vagina.
Barshop mengaku akan mempekerjakan tim dokter untuk melakukan perawatan. Ia mengklaim selama dilakukan oleh dokter kandungan, semua metode dijamin aman.
Tapi tentu saja, tidak semua orang akan setuju. Salah satunya Dr. Vanessa Mackay, seorang juru bicara Royal College of Obstetricians and Gynecologists (RCOG) yang mengatakan kepada MailOnline bahwa perawatan seperti penguapan vagina bisa berakibat buruk bagi kesehatan vagina, kemungkinan mengarah pada infeksi.
"Vagina mengandung bakteri baik yang melindunginya. Jika bakteri ini terganggu dapat menyebabkan infeksi, seperti bakteri vaginosis atau sariawan, dan peradangan. Menguapkan vagina dapat memengaruhi keseimbangan bakteri dan tingkat pH yang sehat, dan menyebabkan iritasi, infeksi, dan peradangan. Ini juga dapat membakar kulit halus di sekitar vagina."
Demikian pula Dr. Naomi Crouch dari RCOG, menunjukkan bahwa 'tidak ada bukti yang konkrit' untuk menyarankan bahwa teknik seperti O-Shot meningkatkan peluang kepuasan seksual.
Baca Juga: Peremajaan Vagina, Atasi Inkontinensia Hingga Perbaiki Kehidupan Seksual
Dia menambahkan, "Jika seorang perempuan tidak dapat mengalami orgasme, dia harus mengunjungi dokternya atau pergi ke klinik kedokteran genitourinari (GUM)."