Suara.com - Kemenpar Ingin Indonesia Great Sale jadi Magnet Agenda Rutin Wisata Belanja
Untuk pertama kalinya Indonesia menggelar event dagang terbesar berskala nasional. Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke -74, Indonesia Great Sale akan digelar selama 12 hari di 24 provinsi.
Berbagai gerai makanan, sport hingga fashion di pusat perbelanjaan juga memberikan promo berupa potongan harga ataupun diskon hingga 74 persen.
Berbagai program dan promo ini juga digelar untuk menarik lebih banyak pengunjung sebagai upaya untuk terus meningkatkan transaski offline. Ajang ini diharapkan juga dapat meningkatkan daya tarik wisata belanja di Indonesia.
Baca Juga: Godaan Awal Bulan, Keds Tawarkan Promo Belanja Spesial
Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Belanja dan Kuliner Kementerian Pariwisata (Kemenpar), yang diwakili oleh Vita Datau mengaku sangat menyambut baik kegiatan Indonesia Great Sale yang digelar oleh Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO). Ia berharap ajang ini menjadi menjadi magnet periwisata.
“Kerjasama strategis antara APPBI dan APRINDO kedepannya dalam Indonesia Great Sale akan mampu menjadi daya tarik wisata belanja tahunan yang menarik untuk warga lokal maupun wisatawan asing. Event Great Sale memang telah menjadi magnet bagi para shopaholic," ungkap Vita Datau kepada Suara.com usai konferensi pers, Selasa (6/8/2019) di salah satu mal di Jakarta Selatan.
Ia menambahkan event seperti ini sudah dilakukan oleh negara-negara tetangga di ASEAN seperti Malaysia dengan Mega Sale, Singapura dengan Singapore Great Sale serta Thailand dengan Amazing Thailand Great Sale yang mampu memancing daya tarik wisatawan.
"Ajang-ajang di negara-negara tersebut bahkan menjadikan warga Indonesia sebagai target pasarnya, karena kegemaran orang Indonesia berbelanja. Oleh karenanya sudah saatnya menjadi destinasi belanja bagi warganya sendiri, dengan cara memiliki event Great Sale tahunan, dengan waktu yang sama setiap tahunnya karena in sekaligus menjadi magnet untuk wisatawan asing untuk datang dan berbelanja wisata di Indonesia," sambungnya.
Dengan digelarnya event belanja tahunan, Vita Datau meyakini agenda tersebut akan masuk daftar destinasi tahunan agensi-agensi wisata untuk kunjungan ke Indonesia. Maka sudah saatnya Indonesia harus menggerakan wilayahnya sebagai destinasi wisata belanja.
Baca Juga: Asyik, Ibu-Ibu Bisa Belanja Hemat Pakai Harga Teman
"Produk-produk furniture dan kerajinan Indonesia banyak diminati. Kita bisa kuatkan di area itu agar menjadi yang paling unggul. Kalau untuk barang branded atau fesyen kita masih jauh dari Eropa. Makannya, produk lokal yang bisa diunggulkan harus bisa menjadi yang paling dicari wisatawan," tandasnya.