Suara.com - Geliat animasi mapping dan cahaya yang menakjubkan memenuhi ruas dinding gedung Museum Bank Indonesia dan gedung Kantor Pos Besar yang berada di bilangan Titik Nol Kilometer, Yogyakarta.
Atraksi ini sekaligus menutup rangkaian pagelaran, SUMONAR 2019, festival video mapping dan instalasi cahaya yang diadakan selama lebih dari sepekan di Kota Pelajar.
Senin (5/7) malam, ratusan pasang mata di sekitar dua landmark budaya Yogyakarta tersebut menjadi saksi megahnya pesta penutupan SUMONAR 2019.
Pesta cahaya di hari terakhir ini menampilkan aneka karya video mapping dari Sany Budiman/Eureca Indonesia, Chiefy Pratama/Next, S.Wibowo/VJRI, RPTV, Isha Hening x Iga Massardi, JVMP x Febrianto Tri Kurniawan, LZY Visual, Furyco, Uvisual, Raymond Nogueira/Rampages (Macau) dan JVMP all stars.
Baca Juga: Berskala Internasional, 4 Fakta SUMONAR 2019 di Yogyakarta
Selain itu, deretan karya video mapping dari seniman-seniman yang sempat ditampilkan pada Kamis (1/8) sebelumnya turut ditayangkan. Termasuk karya monumental berjudul Lampor, besutan Anung Srihadi, Ruly Kawit dan Dani Argi. Dilanjutkan kemudian dengan Pesta penutupan Pameran Instalasi Visual di Loop Station Yogyakarta.