Infografis
Suara.com - Inchmarnock, sebuah pulau tak berpenghuni di Skotlandia, sekarang dijual seharga £ 1,4 juta atau sekitar Rp 24 miliar.
Dengan harga tersebut, Anda tidak hanya mendapatkan seluruh pulau (panjang 2,5 mil, lebar setengah mil, dan dengan garis pantai 4,75 mil, tetapi juga rumah dengan empat tempat tidur yang indah, beberapa bangunan tidak berpenghuni, pertanian, hutan asli, pelabuhan pribadi dan feri.
Pulau satu ini adalah tempat impian bagi siapa pun yang sudah bosan dengan kehidupan di kota. Letaknya di tepi utara Skotlandia, hanya sepuluh menit perjalanan dengan feri dari kota tepi laut Rothesay.
Dulu, Inchmarnock dihuni oleh 46 penduduk. Mata pencaharian mereka adalah bertani. Tapi penduduk tetap terakhirnya, yang juga seorang petani. meninggal dunia pada 1986.
Baca Juga: Tujuh Pulau di Kepulauan Seribu Ikut Tercemar Tumpahan Minyak Pertamina
Sejak 1999 pulau itu dimiliki oleh pasangan yang menggunakan rumah pertanian di pulau tersebut sebagai rumah liburan. Mereka sekarang menjualnya kepada siapa saja yang membayangkan memiliki pulau pribadi untuk mereka sendiri.
Bukan cuma itu, Inchmarnock juga punya sejarah yang cukup keren, telah menjadi sasaran serangan Viking dan digunakan sebagai tempat pelatihan D-Day, dengan kawah bom yang masih terlihat di lanskapnya.
Seorang petani juga pernah menemukan sisa-sisa peninggalan yang dikenakan perempuan di Zaman Perunggu yang disebut The Queen of the Inch, di pulau itu pada 1960-an. Dia berbaring di sebuah tong batu, mengenakan kalung lignit hitam dan membawa belati batu.
Tempat ini juga dikabarkan populer di kalangan penyelundup, berkat hutannya dan garis pantai yang terjal, dan ada legenda bahwa pada tahun 1800-an seorang pecandu alkohol dari Bute dikirim ke Inchmarnock untuk pulih dari kecanduannya.
Pemiliknya telah memasarkan pulau ini di agen perumahan Strutt & Parker. Diane Fleming, agen penjualan untuk Strutt & Parker di Edinburgh, mengatakan, Inchmarnock adalah pulau menakjubkan yang kaya akan kemungkinan.
Baca Juga: Lebih Dekat dengan Pulau Goree, Pusat Perbudakan Kulit Hitam di Afsel
"Sudah ada perusahaan pertanian yang sukses dan rumah keluarga yang indah di pantai terdekat Bute, serta ada potensi yang signifikan untuk membangun fasilitas olahraga di sana, mengembangkan perumahan yang ada dan memanfaatkan berbagai fasilitas yang ditawarkan oleh pulau seperti hutan asli, olahraga air dan memancing," ungkapnya.
