Suara.com - Soal Listrik Mati, Menteri Nila Moeloek Tegaskan Pentingnya Mitigasi
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nila Moeloek menyinggung kejadian listrik mati yang menghebohkan warga Jabodetabek baru-baru ini.
Saat berbicara dalam acara Pertemuan Tahunan Ilmiah dan Semiloka Nasional Akreditasi RS Ke-5 (PITSELNAS) di Assembly Hall JCC, Jakarta, Senin (5/8), Nila mengatakan gara-gara mati lampu, masalah daya di RS dan data elektronik menjadi kacau.
"Semua mati, semua kegiatan menjadi mati. Kita terpaksa hidup dalam kegelepan," kata Nila dihadapan peserta Pitselnas V yang berjumlah 1.500 orang.
Baca Juga: Jakarta Masih Lumpuh, 19 Traffic Light Belum Berfungsi
Ia juga menyinggung bagaimana masalah tersebut mengganggu urusan digital termasuk dana dan masalah pembayaran.
"Yang sudah pakai e-money (uang digital), bagaimana mengeluarkan uang kalo PLN lagi ngambek? Sistem elektronik, saya langsung kepikiran, bagaimana data-data di Kemenkes?" lanjutnya.
Dalam agenda Pitselnas V tersebut, Nila memang memberi paparan mengenai pentingnya aplikasi IT inovativ di rumah sakit bertajuk 'Akreditasi Rumah Sakit di Era Revolusi Industri 4.0'.
Tapi kata Nila, akan percuma bila daya listrik tidak terpenuhi dengan baik. Untuk itu, ia mengimbau pentingnya mitigasi 'bencana energi' di kemudian hari.
"Kita harus memikirkan backup. Kalau terjadi sesuatu, harus aman, andal dan bertanggungjawab," tutupnya.
Baca Juga: Disinggung Soal Defisit BPJS Kesehatan, Ini Tanggapan Menkes Nila