Suara.com - Jagat Twitter di Jepang dalam sepekan terakhir mendadak gempar akibat perilisan minuman edisi khusus restoran cepat saji, McDonald's.
Bukan sebab cita rasanya, kemasan minuman yang dirilis McDonald's Jepang tersebut dinilai terlalu vulgar bagi banyak orang.
Alih-alih mencitrakan sesuatu yang manis dan menggemaskan, tak sedikit yang menilai kemasan minuman edisi musim panas McDonald's tersebut merepresentasikan posisi tak lazim sepasang kekasih yang tengah melakukan aktivitas seksual.
Sekilas tak ada yang aneh jika menyimak kemasan tersebut dalam kondisi terisi penuh minuman. Melihat dari satu sisi gelas, hanya kita dapati sepasang kekasih yang terpisah pada sebidang gelas transparan di masing-masing sisinya.
Baca Juga: Ini Alasan Sedotan Plastik McDonald Dihargai Rp 18,7 Juta di eBay
Namun saat minuman dihabiskan, citra pria dan wanita yang berseberangan di dua sisi kemasan mendadak menggambarkan aktivitas seksual tertentu.
Sejak diunggah pada akhir Juli, tak sedikit netizen di Jepang yang menyayangkan perilisan kemasan dengan gambar vulgar tersebut.
Laporan Says menyebut, meski McDonald's Jepang belum memberikan keterangan resmi terkait kemasan kontroversial tersebut, pihak restoran cepat saji itu telah resmi menarik kemasan yang dijajakan untuk tiga rasa minuman itu dari peredaran, terhitung sejak awal Agustus 2019.