Sebaliknya, mereka pun belajar berbagai hal tentang sejarah dan budaya serta melakukan wisata jalan-jalan. Tak hanya itu, keduanya pun juga rajin membuat budget soal aktivitas apa saja yang akan mereka lakukan.
Selain membuat budget, Judy dan James juga mengatakan jika loyalitas mereka terhadap perusahaan pesiar tertentu membantu mereka mendapatkan banyak keuntungan.
Keduanya pun juga memiliki banyak kenalan yang bekerja di kapal pesiar atau hobi traveling dengan pesiar, sehingga bisa mendapatkan saran serta informasi terbaru dengan mudah.
"Sebagai orang yang sering berpesiar, kami berteman dengan awak kapal dan traveler lain, yang biasanya memiliki pemikiran serupa," kata Judy.
Baca Juga: Gara-gara Kostum Badut, Penumpang di Kapal Pesiar Ini Terlibat Baku Hantam
Terakhir, pasangan kakek nenek ini juga menyebutkan jika mereka selalu berusaha untuk memilih kamar yang memiliki balkon dan menghadap ke laut. Ini dilakukan agar mereka bisa menikmati setiap pemandangan yang ada.
Namun, bukan cuma senang-senang, James dan Judy juga menyebutkan jika mereka harus waspada dengan risiko kesehatan yang ada serta menjaga kebersihan.
Sayangnya, pasangan ini sekarang harus rehat sejenak dari dunia pesiar selama 7 bulan lamanya karena Judy harus melakukan kemoterapi dan radiasi untuk kanker payudara. Tetapi, begitu selesai, mereka sudah siap kembali naik pesiar dan mengikuti jadwal yang sudah dibuat.
"Ini sangat menyenangkan. Kami menemukan kursi di dek, menatap laut, dan melihat matahari terbenam. Lalu, kita bisa makan, pergi ke pertunjukan, atau klub komedi," kata Judy.
"Ini benar-benar hidup yang menyenangkan," tambah James.
Baca Juga: Tarif Bermalam di Hotel Pesiar, Sambil Nonton Olimpiade 2020 di Tokyo